Grid.ID - Di Musim haji 2018, kota tersuci bagi umat Islam akan didatangi beberapa remaja transgender asal Pakistan.
Sebuah acara terobosan diselenggarakan untuk meningkatkan penerimaan sosial bagi orang-orang berjenis kelamin ke-3.
Sebuah tim yang terdiri dari remaja transgender akan dikirim oleh Blue Veins, sebuah organisasi kesejahteraan transgender yang berbasis di Provinsi Sindh, Pakistan, berkolaborasi dengan IPC Sindh Boys Scouts.
(Baca juga: Padahal Tubuhnya Sudah Terbakar, Jantung Ibu Ini Ternyata Masih Berdenyut, Begini Penjelasan Sang Anak)
Dikutip Grid.ID dari Sputnik, Komisaris IPC Sindh Boys Scout, Atif Amin Husain, mengaku upaya mengirim para remaja transgender ke Arab Saudi bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai sukarelawan selama ibadah haji sedang berlangsung.
"Ini dapat menjadi peluang dan secara signifikan dapat memperbaiki penerimaan sosial terhadap para transgender di masyarakat kita," ucap Husain.
(Baca juga: Simak Aksi Aktraktif 229 Personil 'Girlband' Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang Bikin Merinding)
Pada tahun 2009, Pakistan resmi mengakui jenis kelamin ketiga dan mulai mengeluarkan KTP jenis baru untuk mengakui keberadaan transgender.
Kembali dikutip dari Sputnik, saat ini ada sekitar setengah juta transgender yang tinggal di Pakistan.
Meski upaya untuk mengintegerasikan ke dalam masyarakat telah dilakukan, masih ada yang mengalami diskriminasi.(*)
Anaknya Punya Senyum Manis, Duta Sheila On 7 'Deg-degan' Aishameglio Sekarang Terkenal
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |