Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Bayi tabung atau yang disebut juga fertilisasi in vitro (IVF) bisa mewujudkan impian para pasangan untuk memiliki anak kembar, apakah itu benar?
Menurut penjelasan Dr. Aryando Pradana SpOG kepada Grid.ID di Morula IVF, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu, untuk bayi kembar sendiri ada dua jenis yaitu kembar identik dan non identik.
"Bayi kembar ada yang jenisnya identik dan ada yang non identik. Biasanya bayi kembar yang jenisnya identik bisa terjadi pada semua jenis kehamilan. Kehamilan dari cara alami, inseminasi, atau bayi tabung pun bisa identik," jelas Dr. Aryando Pradana.
Jenis bayi kembar identik yaitu dari 1 embrio dipecah menjadi 2.
(BACA : Ibu Perlu Tahu, Ada Syarat dan Persiapan Sebelum Melakukan Program Bayi Tabung)
"Identik itu artinya dari 1 embrio atau dari satu jabang bayi kemudian di pecah jadi 2. Kalo pada kehamilan yang bukan identik bisanya terjadi pada proses inseminasi atau bayi tabung karena pada proses inseminasi atau bayi tabung kita menggunakan stimulasi sehingga telurnya lebih banyak," paparnya.
Artinya, ini semua tergantung dari seberapa banyak embrio yang ditanamkan di rahim calon ibu.
"Karna teksturnya lebih banyak kemungkinan dapat embrio lebih banyak pada saat menanam proses bayi tabung."
"Embrio ditanam lebih dari satu maka disitu kemungkinan kembarnya lebih tinggi," tambahnya.
(BACA : Mengetahui Lebih Dalam Proses Program Bayi Tabung)
Dari sekian banyak embrio itu, mungkin ada lebih dari satu embrio yang tumbuh menjadi janin.
Inilah kenapa peluang hamil anak kembar dari program bayi tabung bisa cukup tinggi.
"Jadi kalo secara statistik terjadinya bayi kembar pada kehamilan alami 1 atau 2%, maka pada bayi tabung memang lebih jauh sekitar 10-15%," pungkasnya.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |