Grid.ID - Selebritis Instagram Angela Charlie dan suaminya David Hardian sempat menggunakan uang nvestasi untuk membeli rumah. Selain rumah, uang yang ditransfer oleh investor juga digunakan untuk membeli mobil mewah.
Angela dan David telah ditetapkan sebagai tersangka pencucian uang dan harus mendekam di penjara Polres Sleman.
"Keduanya sudah menjalani pemeriksaan dan langsung ditahan. Dijerat Pasal 378 atau 372 KUHP, serta Pasal 3 dan 4 UU 8/2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang," ujar Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rony Are, Rabu (28/2/2018).
Menurut David, ada perjanjian investasi dengan seorang warga Yogyakarta bernama Santoso untuk bisnis jual beli mobil.
Uang Investasi itu dialihkan oleh David justru untuk bisnis impor tas yang dikelola oleh Angela.
Seiring berjalannya waktu, bisnis tas impor yang dikelola oleh Angela macet. Namun, dia tidak memberitahukan kepada investor.
"Selama dua bulan pertama berjalan lancar. Tetapi, masuk bulan Mei 2017, mulai macet dan tidak menyampaikan dengan jujur kepada yang berinvestasi," ungkap Rony.
Uang investasi yang ditransfer bertahap justru digunakan untuk membayar utang Angela.
Tak hanya itu, uang investasi bisnis juga digunakan untuk membeli rumah. Selain rumah, diduga David juga menggunakan uang investasi tersebut untuk membeli mobil mewah.
"Digunakan untuk membeli rumah di BSD City, ada dugaan juga digunakan untuk membeli mobil Wrengler Rubicon," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, selebgram Angela Charlie dan suaminya David Hardian dilaporkan oleh Santosa, seorang warga Yogyakarta. Pelapor melaporkan pasangan suami istri ini atas dugaan melakukan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang. (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)
(Baca: Punya Hutang 26 Miliar dan Nyaris Bunuh Diri, Beruntungnya Angela Lee Ditolong Pria Ini)
Artikel ini sudah tayang tyang di Kompas.com dengan judul Dugaan Penipuan, Selebgram Angela Lee dan Suami Gunakan Uang Investasi untuk Beli Rumah dan Mobil Mewah
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya