Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Sebagian besar wanita di Indonesia ingin mendapatkan warna kulit yang putih sehingga terlihat cantik.
Padahal, cantik itu tidak ditentukan dari warna kulit.
Namun sayangnya, stereotip yang terlanjur berkembang seakan mengatakan bahwa wanita yang memiliki kulit putih adalah cantik.
(Rutin Pakai Krim Pemutih? Ternyata Ini Bahayanya Untuk Kulit Wajah)
Oleh karena itu, saat ini banyak sekali krim pemutih yang beredar di pasaran, bahkan menjanjikan akan mendapatkan hasil yang diinginkan secara instan.
Saking banyaknya krim pemutih yang beredar, maka kamu harus cermat mengetahui krim pemutih yang berbahaya dan yang tidak seperti yang dipaparkan oleh dr. Fitra Diena dari Beauderm Aesthetic Clinic.
Ia mengatakan bahwa ada dua cara mudah untuk membedakan krim pemutih berbahaya dan tidak.
(Niatnya Pengen Putih, Kulit 3 Wanita Ini Jadi Seperti Terbakar Karena Krim Pemutih Wajah )
"Kalau dari tampilan fisik kita nggak bisa bedain ya mana yang berbahaya atau nggak. Biasanya krim pemutih yang berbahaya atau mengandung merkuri itu yang pertama adalah, begitu dipakai terjadi pengelupasan hebat misalnya, sampe merah banget ngelupas banget," jelas dr. Fitra Diena saat ditemui Stylo Grid.ID di Beauderm Aesthetic Clinic, Jakarta, Senin (05/03/2018).
Kandungan merkuri yang menyentuh kulit akan menimbulkan reaksi yang cukup berbahaya seperti infeksi pada kulit.
Lalu cara kedua adalah memberikan warna putih pada kulit secara instan.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |