Grid.ID - Perjuangan berat dirasakan oleh Adlina Nadhila Maharani (22), yang sedang bersaing menjadi finalis Puteri Indonesia 2018 melawan perwakilan dari 34 Provinsi di tanah air.
Dengan bekal wawasan, ilmu pengetahuan, dan menjadi juara Abang None Jakarta Barat, finalis Puteri Indonesia dari Sulawesi Selatan ini siap menghadapi grand final, yang akan berlangsung pada 9 Maret 2018 mendatang.
Adlina menjelaskan awal mula ia mengikuti ajang kecantikan Puteri Indonesia, karena diajak oleh ibunya meskipun didalam diri, ia ragu bisa meraih mahkota juara.
(Baca: Cie, Anak Nikita Mirzani Sudah Panggil Dipo Latief dengan Sebutan Daddy!)
"Tapi sebagai manusia, kita harus keluar dari comfort zone agar kita tau, sejauh mana kita dapat melangkah. We never know if we never try," kata Adlina Nadhilah Maharani ditemui di kawasan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Mengawali langkah dengan mencoba keluar dari zona nyaman, wanita kelahiran Denpasar, Bali, 14 Juni 1995 ini bersyukur bisa masuk grand final Puteri Indonesia.
Rasa syukurnya Adlina dikarenakan ia bisa mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, tempat dimana kelahiran ibunya yang mendorongnya untuk ikut berkompetisi di ajang kecantikan Indonesia.
"Ini adalah stepping stone saya untuk menjadi orang yang lebih baik kedepannya. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT sudah masuk ke babak Grand Final," ucapnya.
Menghadapi finalis lain, mahasiswa tingkat akhir Fakultas Hubungan Internasional Universitas Bina Nusantara ini, siap bersaing secara sehat dengan menggunakan semua pemikiran dan wawasannya.
"Intinya saya ingin menunjukan kemampuan pribadi saya. Tentu yang terpenting saya bisa berguna untuk daerah yang saya wakili dan tentunya Indonesia," ungkapnya.
Wanita yang mengaku menjalani kehidupan disipilin layaknya sebagai tentara yang memang latar belakang ayahandanya tentara, serta mendalami profesi make up artis, Adlina siap memajukan Sulawesi Selatan dan Indnesia, di kancah nasional serta internasional.
"Tentu saya akan mendukung seluruh program pemerintah dan mengikuti segala kegiatan sosial. Contohnya saya akan bekerjasama dengan desainer Ibu Diza Rasyid, yang akan mengunjungi korban penyakit lepra dan meng-empower mereka, dengan bidang yang saya ikuti, yakni dunia kecantikan," jelasnya.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya