Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Setiap orang pasti memiliki sisi gelap dalam hidupnya masing-masing.
Melakukan sebuah kesalahan adalah hal yang wajar, selama hal itu tidak dilakukan secara berulang.
Semua orang tetap berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan mereka di masa lalu, bukan?
(BACA: Inilah Sejarah Boneka Beruang yang Terkenal Dengan Sebutan Teddy Bear )
Begitu pula dengan orang-orang yang pernah menghabiskan waktunya di dalam penjara.
Mungkin mereka pernah melakukan tindakan kejahatan kriminal, namun hal itu tidak berlaku lagi ketika mereka sudah keluar dari penjara.
Seperti yang dilansir dari laman People, Grid.ID akan menceritakan kisah tentang seorang suster yang menghabiskan waktunya untuk membantu para ibu yang baru saja keluar dari penjara menemukan kembali kehidupannya.
Sebelum dibebaskan dari penjara, salah satu residivis, Stephanie Reis sempat memiliki kekhawatiran dan bertanya-tanya bagaimana ia bisa menghidupi dirinya sendiri dan putranya.
Sampai akhirnya suatu sore, Reis bertemu dengan seorang Suster Tesa Fitszgerald, seorang biarawati Katolik sekaligus pendiri Hour Children.
Hour Children merupakan sebuah organisasi non profit yang terletak di Long Island City, New York.
(BACA: Tiba di Bali Bersama Kim Sae Ron, Keramahan Yeri Red Velvet Tuai Pujian Netizen Indonesia! )
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |