Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Bagi kalian yang sering melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat, maka kalian tidak akan asing lagi dengan keadaan atau kondisi jet lag.
Jet lag sangat umum dialami oleh banyak orang yang bepergian ke luar negeri atau menempuh jarak perjalanan yang cukup jauh.
Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan fakta mencengangkan mengenai jet lag.
Sebuah studi menemukan bahwa jet lag mampu meningkatkan risiko kanker.
Menurut para penelti, hal ini dikarenakan mekanisme tubuh terganggu selama berjam-jam sehingga merangsang tumbunya tumor.
Jam tubuh internal memiliki peran untuk mencegah kanker.
Jadi, ketika jam tubuh internal ini terganggu, maka bisa memicu risiko kanker.
Selain kanker, perubahan jam internal ini juga diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, kamu bisa melakukan beberapa cara untuk mengusir jet lag.
1. Tetap Terhidrasi
Apesnya Inul Daratista Rugi hingga Rp 136 Juta Usai OB Curi Uang dan Mobil Kantor, Niat Baiknya Disia-siakan
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |