Grid.ID - Air berkarbonasi atau yang sering kita kenal dengan sebutan soda ditemukan oleh Joseph Priestly.
Penemuannya ini sangat mempengaruhi hidup manusia.
Soda hanyalah air biasa yang diinfuskan dengan karbon dioksida dibawah tekanan (karbonasi).
Pada dasarnya minuman soda tidak berbahaya bagi tubuh karena keasamannya dinetralisir oleh air liur di mulut.
Tetapi ketika air berkarbonasi ini dikombinasikan dengan gula atau pemanis buatan, pH minuman ini akan berubah.
(BACA: Makanan Ini Berbahaya Dikonsumsi Jika Dipanaskan Ulang, wah Masa sih?)
Perubahan pH menjadikan minuman ini berbahaya buat kesehatan.
Minuman ini dikonsumsi oleh 86 persen populasi di dunia dalam berbagai bentuk seperti minuman ringan, minuman berenergi, soda biasa.
Ketika kamu minum soda dengan tambahan gula atau pemanis buatan maka akan berbahaya bagi kesehatan jantung.
Aterosklerosis adalah penyebab penyakit arteri koronr.
(BACA: Cek Sebelum Dikonsumsi, Berikut Cara Mudah Ketahui Kualitas Telur, Gimana Caranya?)
Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda bisa meningkatkan risiko aterosklerosis.
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |