Grid.ID- Masih ingat dengan ujaran mantan Presiden Amerika Serikat, George Walter Bush kenapa menyerang Irak pada 2003 lalu?
Bush mengatakan bahwa Irak mempunyai senjata bio kimia yang dapat membunuh secara massal oleh karenanya militer AS dan sekutunya harus melakukan aksi polisionil untuk menyerang Irak pimpinan Saddam Hussein.
Namun sampai sekarang tak pernah ketemu di mana senjata kimia yang digembor-gemborkan oleh Bush.
Tapi, seakan seperti peribahasa 'Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri' bagi AS, sejarah mencatat mereka pernah menggunakan zat kimia dalam pertempuran.
Salah satu contohnya saat AS terlibat perang dengan Vietnam pada 1 November 1955-30 April 1975.
(BACA : Nggak Suka Ngopi? Bisa Jadi Karena Faktor Genetik loh)
Saat itu 2 Januari 1962, seorang Letnan Kolonel Floyd D Sofner dari angkatan bersenjata AS tiba di lapangan terbang Tan Son Nhut, Vietnam Selatan.
Wajahnya suram dan tegang dengan misi yang diketuai olehnya.
Ia menerima perintah melaksanakan Operasi Ranch Hand.
Misi Letkol.Floyd D Sofner sebenarnya sederhana namun mematikan, yakni menyiramkan galon-galon berisi zat herbisida (pembunuh tanaman) ke belantara hutan di Vietnam.
Tujuannya simpel, zat herbisida disemprotkan dari pesawat sehingga akan mematikan tanaman di hutan Vietnam agar para Gerilyawan Viet Cong yang jago perang hutan tak dapat lagi berkutik menggunakan pepohonan untuk sembunyi.
Antara tahun 1962-1971 pesawat angkatan udara Amerika sudah menghabiskan 19 juta galon herbisida untuk disemprotkan ke seluruh belantara hutan di Vietnam Utara.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |