Grid.ID - Baru-baru ini warga dunia tengah dihebohkan dengan kabar bocornya data para pengguna Facebook.
Kabar yang beredar bahwa bocornya data para pengguna Facebook itu memiliki keterkaitan dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Dikutip dari laman Kompas pada Rabu (11/04/2018), tak kurang dari 87 juta data pengguna Facebook dibobol oleh firma riset analis Cambridge Analytica.
Firma ini merupakan konsultan politik yang dipakai oleh Donald Trump dalam kamapanye Pilpres pada tahun 2016.
(BACA:8 Hal yang Harus Diamankan Dari Akun Facebook, Demi Kenyamanan Bersosial Media)
Cambridge Analytica memang menghubungkan pengguna Facebook di Negeri Paman Sam untuk kemenangan Trump.
Namun, ternyata dampaknya tidak hanya terkena pada warga negeri adikuasa tersebut.
Sebagian pengguna Facebook yang berasal dari Indonesia juga terkena dampak dari kasus data akun Facebook yang dicuri ini.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman Tribun Pekanbaru pada Rabu (11/04/2018), menurut data yang dibagikan Newsroom Facebook, terdapat 1.096.666 data pengguna Facebook di Indonesia yang dicuri oleh Cambridge Analytica.
(BACA:Facebook Akan Ungkap Pengguna Indonesia yang Dicuri Datanya, Mungkin Kamu Salah Satunya)
Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui apakah akun Facebook kita dicuri atau tidak?
Tenang, Grid.ID telah merangkum beberapa hal yang harus kalian ketahui terkait data akun Facebook yang dicuri.
Dijuluki Bos Terbaik, Pria Ini Rogoh Kocek hingga Rp 10 Miliar Demi Belikan Hadiah Mobil untuk Karyawannya, Ternyata Ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,tribun pekanbaru,tribun aceh |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |