Grid.ID - Tidur bukan sekadar membaringkan badan di kasur selama delapan jam, tetapi juga mengistirahatkan tubuh agar mencapai kondisi optimal keesokan harinya.
Untuk itu, posisi tidur yang benar sangat dibutuhkan agar Anda bisa menjalani hari tanpa mengeluhkan rasa pegal di badan dan pusing di kepala.
Shelby Harris, seorang ahli pengobatan tidur dan juga profesor di Albert Einstein College, berpendapat bahwa posisi tidur terlentang adalah yang terbaik.
Meskipun posisi ini rawan membuat Anda mendengkur, tetapi tidur telentang bisa mengurangi rasa sakit dan nyeri.
Selain itu, posisi kepala yang lebih tinggi dari dada dapat mengurangi risiko panas di dada karena asam lambung yang naik kembali.
Sebaliknya, salah satu posisi tidur terburuk menurut Harris adalah tengkurap. Posisi tengkurap dapat membuat tubuh Anda mati rasa dan kesemutan, serta nyeri otot di sekujur tubuh.
Mungkin Ini Penyebabnya Apabila Anda tetap bersikukuh dengan posisi ini, Harris menyarankan untuk mengambil bantal yang tipis sehingga bisa menopang kepala Anda dan mengurangi ketegangan di leher.
Selain itu, tidak ada salahnya juga untuk belajar tidur terlentang. Harris pun membagikan tipsnya, yaitu dengan menaruh bantal di kedua sisi tubuh Anda, dan satu bantal di bawah lutut.
Jadi, saat ingin miring ke kiri atau ke kanan, Anda akan terganjal bantal tersebut.
Jika cara tersebut belum berhasil, jahitlah sebuah bola tenis di dalam baju tidur Anda, sehingga terasa tidak nyaman jika tidur tengkurap atau menyamping.
Akan tetapi, itu sekadar saran dari pakar. Harris berkata bahwa meskipun yang dianjurkan adalah tidur telentang, pada akhirnya yang terpenting adalah kenyamanan Anda.
"Jika Anda merasa badan pegal atau sakit setelah bangun tidur, ada masalah dari posisi tidur Anda," kata Harris, seperti dikutip dari Sciencealert, Senin (9/4/2018).
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rich |
Editor | : | Rich |