Grid.ID - Kadang masyarakat akan beranggapan bahwa alien itu tidak ada.
Namun merujuk dari pernyataan badan antariksa Amerika, NASA yang mengklaim bahwa luar angkasa 90 persen belum terpetakan maka jangan beranggapan bahwa hanya bumi saja planet yang dihuni makhluk hidup.
Karena alam semesta itu luas dan masih banyak misteri diluar sana yang belum terpecahkan.
Baru-baru ini seorang mantan astronot program Apollo 14 NASA bernama Edgar Mitchell mengatakan tentang alien yang telah berjasa kepada keselamatan bumi.
Lina Medina, Balita Usia 5 Tahun yang Sudah Mempunyai Anak
Edgar Mitchell ialah salah satu astronot yang pernah menginjakkan kaki dibulan.
Ia kemudian kembali ke bumi pada tahun 1971 setelah melakukan misi Apollo 14.
Berpuluh tahun kemudian Edgar mengklaim bahwa sebenarnya bumi pernah disinggahi oleh alien.
Tujuan alien itu adalah mencegah perang nuklir antara kedua negara adidaya Amerika dan Uni Soviet.
Seperti diketahui bahwa Amerika Serikat dan Uni Soviet terlibat perang dingin yang sewaktu-waktu dapat meletus perang nuklir yang bisa mengakhiri sejarah umat manusia.
Lantas bagaimana caranya alien bisa mencegah perang nuklir tersebut? apakah makhluk asing itu langsung melabrak petinggi kedua negara untuk mengurungkan niat meluncurkan rudal nuklirnya?
Edgar Mitchell mempunyai hipotesis tentang pertanyaan itu.
Dalam wawancara kepada Mirror Online Edgar merujuk bahwa alien mendatangi fasilitas militer milik Amerika Serikat di White Sands Missile Range yang terkenal di New Mexico, tempat dimana bom atom pertama kali dibuat dan diuji coba pada tanggal 14 Juli 1945.
"White Sands adalah tempat uji coba untuk senjata atom dan itulah yang membuat makhluk luar angkasa tertarik, ”katanya.
Jangan Pernah Tinggal di Planet Ini Jika Kamu Tidak Mau Saban Harinya Mencium Bau Kentut
"Mereka ingin tahu tentang kemampuan militer kita. Pengalaman saya sendiri berbicara dengan orang-orang penting memperjelas bahwa alien telah berusaha mencegah kita perang nuklir dan membantu menciptakan perdamaian di Bumi."
Ia juga menjelaskan dengan teknologi diluar nalar manusia alien telah mematikan sistem kontrol rudal nuklir saat itu agar tak bisa diaktifkan.
Edgar melanjutkan bahwa perwira Angkatan Udara yang tidak disebutkan namanya telah mengatakan kepadanya bahwa rudal mereka sering dinonaktifkan atau ditembak jatuh oleh UFO yang terbang di langit.
Namun bukannya mendapat dukungan dari para pencinta teori konspirasi, pernyataan Edgar malah ditentang oleh Nigel Watson, penulis Manual Investigasi UFO.
"Bagi saya ini hanyalah kasus lain dari fantasi dan spekulasi tentang UFO."
"Ketika Anda mencoba memahami fakta-fakta itu seperti mencoba menggiring kucing yang entah akan berlari kemana." ujarnya.
Edgar Mitchell adalah seorang astronot dengan titel sebagai manusia keenam yang menginjakkan kaki dibulan.
Ia bersama delapan astronot lainnya melaksanakan misi Apollo 14 yang merupakan delapan kalinya wahana angkasa Lunar mendarat di bulan setelah diawali pendaratan Neil Armstrong pada 1969.
Bersama komandan misinya Alan Shepard, Edgar Mitchell berada 30 jam dipermukaan bulan.
Selama 30 jam itu ia dan Alan mengumpulkan 45 kilogram sampel bebatuan bulan.
30 Jam merupakan waktu yang sangat lama di bulan.
Tercatat Neil Armstrong saja 'hanya' 2,5 jam saja berada di satelit alami bumi itu.(Seto Aji/Grid)
Ayu Ting Ting Ikut Nyoblos Pilkada 2024, sang Biduan Soroti Soal Kemacetan Kota Depok: Saya Pulang Kerja Sampai 3 Jam
Source | : | ilfscience |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |