Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Para prajurit di Papua Nugini menyimpan tulang paha ayah mereka yang sudah meninggal.
Bukan untuk disemayamkan, tapi digunakan sebagai ornamen hingga belati yang digunakan untuk melukai, membunuh dan menguliti musuh.
Namun, mengapa mereka memilih menggunakan tulang manusia?
Padahal, ada belati yang terbuat dari logam?
Inilah Mesak Parinussa, Si 'Anak Kalkulator' dari Sorong Papua yang Punya Kelebihan Mencengangkan!
Bahkan ada pula belati yang terbuat dari tulang burung seperti kasuari yang mudah ditangkap?
Dilansir Grid.ID dari National Geographic Indonesia, Para ahli menduga, ada kaitan antara tulang manusia itu dengan simbolisme.
Pada Rabu (18/4/2018), studi yang tak biasa menyimpulkan bahwa tulang paha manusia sebenarnya tidak dibuat untuk belati.
Namun lebih dijadikan sebagai simbol martabat.
Motor Listrik, Moda Transportasi Masa Depan yang Jadi Andalan Masyarakat Papua
Ini dapat disimpulkan dari fakta yang menunjukkan bahwa belati tulang manusia didesain dengan cara yang berbeda dari tulang burung.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | dailymail.co.uk,wikipedia,national geographic indonesia |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |