Grid.ID - Sebuah video yang beredar di media sosial menjadi viral.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria yang menendang anak kecil di ayunan.
Insiden ini terjadi pada Rabu (25/4/2018) di area bermain Mal Kelapa Gading.
Dalam video yang viral tersebut, awalnya anak dari pria yang menendang, diketahui bernama Jonathan jatuh terpental karena kena ayunan.
(BACA JUGA : Unggah Foto Masa Lalu, Putri Bondan Winarno Peringati Ulang Tahun Mendiang Ayahnya )
Melihat anaknya jatuh Jonathan langsung menghampiri dan terlihat seperti menendang anak yang ada di ayunan.
Si ibu dari anak yang ditendang, Dewi terlihat adu mulut dengan Jonathan.
Berikut Grid.ID rangkum fakta di balik viralnya insiden ini dari berbagai sumber :
1. Cekcok
Dalam rekaman video, yang viral Dewi dan Jonathan saling cekcok.
(BACA JUGA : Banyak Bahaya Mengancam, Stop Kebiasaan Cabut Bulu Hidung ya )
Mereka saling beradu argumen atas kejadian yang dialami oleh anaknya.
2. Klarifikasi Jonathan
Jonathan menyebutkan dirinya tak berniat menendang.
Hal tersebut adalah refleknya untuk menghentikan ayunan.
"Kan anak saya terjatuh setelah ditabrak. Nah, pas ayunan kedua, saya berusaha hentikan agar anak saya tidak kena yang kedua kalinya. Jadi kaki saya refleks saya angkat untuk menahan ayunan kedua," kata Jonathan dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com.
(BACA JUGA : Yuki Kato Kesulitan Jadi Komikus, Peran Baru di Film Teranyarnya )
3. Mediasi dengan Dewi
Setelah saling cekcok, Jonathan dan Dewi diajak pihak keamanan Mal untuk menyelesaikan masalahnya.
Saat mediasi, Jonathan bahkan menyerahkan KTP dan nomor ponselnya kepada pihak mal.
Hal tersebut juga dilakukan oleh Dewi.
"Setelah mediasi, kami pun sama-sama minta maaf atas kejadian itu. Pihak mal pun menganggap sudah selesai," tambah Jonathan.
(BACA JUGA : Semarakkan Hari Tari Dunia, Inilah 5 Fakta Menarik Solo Menari 2018 )
4. Sempat berdamai
Jonathan menjelaskan setelah melakukan mediasi, dia dan Dewi sudah saling meminta maaf.
Pihak mal juga menganggap insiden ini sudah selesai.
Kemudian Jonathan kembali ke tempat asalnya, Surabaya.
Dan ternyata rekaman video yang melibatkan dirinya jadi viral.
Jonathan lalu menghubungi pihak mal dan menanyakan mengapa bisa ada foto KTP dan nomor ponselnya di media sosial.
Jawaban dari pihak mal, Dewi kembali ke pihak manajemen mal setelah Jonathan meninggalkan mal.
5. Dihubungi nomor tak dikenal
Jonathan mengakui dirinya sering diteror nomor tak dikenal usai videonya viral.
Tak hanya dia, pihak keluarganya jadi sasaran.
"Sering ada telepon tak dikenal. Begitu diangkat, langsung dimatikan. Saya jadi terganggu," kata Jonathan.
6. Posisi Jonathan yang tak terekam CCTV
Jonathan mengatakan saat insiden itu posisinya tidak jauh dari anaknya.
Nah, saat itu anaknya memang sedang digandeng oleh kakaknnya.
Namun, di video yang viral tidak ada potongan rekaman bagian itu.
"Saya nggak tahu kenapa video CCTV yang beredar cuma pas bagian itu. Karena anak saya awalnya jalan digandeng (kakak). Setelah itu anak saya jalan sendiri buat ambil balon, lalu terkena ayunan anak laki-laki," jelas Jonathan dikutip dari TribunJatim.com.
7. Melaporkan balik Dewi
Jonathan rencananya akan melaporkan Dewi, ibu dari anak yang dia tendang ke Polsek Kelapa Gading.
Hal itu lantaran dia merasa tidak nyaman usai kejadian tersebut diviralkan.
Padahal, sebelumnya keduanya sudah sempat berdamai dan saling meminta maaf.
"Nanti saya balik lagi ke Jakarta karena memang Selasa saya ada urusan di Jakarta. Saya juga berniat laporkan Bu Dewi atas pencemaran nama baik," ucap Jonathan. (*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |