Grid.ID - Seperti Titanic yang telah 100 tahun berlalu, Perang Dunia I yang sudah lebih dulu terjadi pun masih menyisakan banyak temuan sampai hari ini.
Temuan-temuan di balik kisah Perang Dunia selalu menjadi hal yang menarik untuk diperbincangkan.
Karena orang-orang akan selalu memiliki keingintahuan yang tinggi terhadap apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia pada saat itu.
BACA JUGA Bocah Serbia 8 Tahun, Prajurit Termuda di Perang Dunia I
Seperti yang dilansir dari laman Daily Mirror, Grid.ID telah merangkum sebuah kisah menarik tentang Perang Dunia I.
Kisah ini menceritakan seseorang yang melakukan pencarian terhadap satu keluarga setelah ia menemukan Medali Emas Perang Dunia I 30 tahun lalu.
Mike Lacovelli kembali teringat pada sebuah kotak yang berisi koin-koin kuno dan medali emas dari zaman Perang Dunia.
BACA JUGA Seperti Manusia, Ribuan Karya Seni Juga Ketar-ketir Saat Perang Dunia
Setelah 30 tahun berlalu, Mike kembali teringat tentang medali emas itu dan ingin melakukan pencarian terhadap siapa pemilik sesungguhnya benda berharga itu.
Saat itu, Mike yang masih sekolah menemukan medali emas itu secara tak sengaja di sebuah kebun.
BACA JUGA Amerika Cs Gempur Suriah, Rusia Keluarkan Ancaman, Akankah Terjadi Perang Dunia?
Sayangnya, setelah penemuan medali emas Perang Dunia I itu Mike dan keluarganya harus pindah ke Kanada, Amerika Serikat.
Dan kini, setelah 30 tahun sempat melupakannya, Mike kembali bertekad untuk menemukan keluarga Arthur, sosok yang disebutkan dalam medali.
Arthur yang dikenal sebagai George adalah seorang penembak dengan Divisi ke 61 yang meninggal di Front Barat pada 1917.
BACA JUGA Inilah 3 Keputusan Aneh Hitler yang Jadi Penyebab Utama Kekalahan Jerman di Perang Dunia II
Keluarganya kemudian menerima Medali Kebebasan (Freedom Medal), medali yang khusus diberikan kepada para tentara yang tewas di dalam perang.
Di dalam medali itu tertulis inisial A.G. Hammond dan kata-kata, "The Great War for Civilization 1914-1919".
Keluarga yang ditinggal pun merasa sangat sedih dan kehilangan.
BACA JUGA Bila Perang Dunia Ke-3 Pecah, Elon Musk Sudah Punya Cara untuk Selamatkan Peradaban Manusia
Saat itu, pihak keluarga Arthur sama sekali tidak mengetahui jika seorang siswa bernama Mike telah menemukan medali itu di kebunnya yang ada di Worcester ketika ia sedang menanam sayur pada tahun 1980-an.
Karena tak tahu siapa pemiliknya, Mike pun memutuskan untuk menyimpan medali itu bersama koin-koin kunonya yang lain di dalam sebuah kotak.
Ia menemukan kembali koleksi tua itu 30 tahun kemudian.
BACA JUGA Bandara London Ditutup Total Setelah Penemuan Bom Sisa Perang Dunia II
Teringat akan misinya, Mike kemudian menulis pesan di sebuah grup Facebook Worcester untuk meminta bantuan.
Yang menarik, Mike ternyata mendapatkan balasan dari seseorang yang mengaku sebagai cicit dari Arthur, Debbie Evans yang kini tinggal di Boston, Amerika Serikat.
Debbie mengatakan jika dia telah meneliti detail yang ada di dalam medali itu.
"Medali ini sangat berarti untuk keluarga saya. Saya ucapkan terima kasih kepada Mike karena telah menjaganya agar tetap aman".
Kini, medali itu telah bersama cucu Arthur, Carol yang rumahnya hanya berjarak sekitar 200 meter dari tempat tinggal Mike.
"Ini adalah satu dalam sejuta temuan di dunia. Dan saya senang memiliki medali ini di dalam keluarga", ungkap Carol.(*)
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | daily mirror |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |