Media Jerman menjulukinya 'Nenek Nazi'. Ia terbukti bersalah atas sejumlah usaha pembelokan sejarah yang menahun ia lakukan
Grid.ID - Kepolisian Jerman Bagian Barat, Senin (7/8/2018) resmi menahan Ursula Haverbeck.
Wanita berusia 89 tahun itu menjadi buronan pihak kepolisian setelah berusaha melarikan diri dari dakwaan hukuman penjara yang dijatuhkan padanya pekan lalu.
Ursula dinyatakan bersalah atas usaha pembelokan sejarah yang ia lakukan bersama mendiang suaminya, Georg Haverbeck.
Seperti Ojek, Helikopter Online Tersedia di Jakarta, Segini Harga Sewanya
Mengenal Ursula Heverbeck
Di eranya, keduanya merupakan anggota aktif partai Nazi.
Ursula dan Werner mendirikan sebuah pusat pendidikan sayap kanan, Collegium Humanum tahun 1963.
Pusat studi itu kemudian ditutup dan dilarang beroperasi tahun 2008.
Ursula juga aktif menulis di majalah sayap kanan Stimme des Reiches (Voice of the Empire).
Melalui majalah ini, Ursula menyebarkan propagandanya. Ia gencar mengungkapkan bahwa Holocaust (pembantaian massal orang-orang Yahudi di era Nazi) tak pernah terjadi.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | New York Post,Westfalen-Blatt |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |