Grid.ID - Terjadinya ledakan bom di Surabaya yang terjadi pagi tadi sontak menggegerkan masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Pahlawan itu sendiri.
Ledakan yang terjadi di tiga lokasi berbeda di Surabaya itu diduga adalah bom bunuh diri.
Terkait kejadian ini, tentu mengundang banyak reaksi dari masyarakat.
Banyak diantara mereka yang menyampaikan reaksi kemarahan terkait kasus ledakan bom di Surabaya ini.
Selain itu, banyak pula ungkapan kesedihan terkait kasus ledakan bom di Surabaya ini.
Termasuk salah satunya adalah pihak Kemendikbud RI yang mengungkapkan rasa dukanya terkait kasus ledakan bom di Surabaya melalui cuitannya di Twitter.
BACA JUGA Foto-foto Pasca Ledakan Bom di Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, Surabaya
Melalui akun Twitter resmi Kendikbud RI @Kemdikbud_RI, mereka mengunggah dua foto yang berisi panduan pengenalan terorisme kepada anak-anak.
Turut berduka atas jatuhnya korban ledakan bom di Surabaya pagi ini. #SahabatDikbud, mari doakan korban & tidak turut menyebarluaskan gambar dari lokasi kejadian. Yuk, kita simak kembali panduan berikut. #KamiTidakTakut pic.twitter.com/2UVnuqQiq3
— Kemendikbud (@Kemdikbud_RI) May 13, 2018
Baik itu dari orangtua atau pihak sekolah.
Kenapa terorisme?
Karena ada pula dugaan yang menyeruak jika kasus ini berkaitan dengan maraknya kasus terorisme yang berkembang di masyarakat.
Seperti yang disebutkan Kemendikbud RI pada 13 Mei 2018, ada enam langkah yang bisa dilakukan untuk membahas terorisme kepada anak-anak.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |