Laporan wartawan Grid.ID, Al Sobry
Grid.ID – Hamish Daud Wyllie merasakan perubahan yang signifikan dalam hidupnya. Kehidupannya sekarang, tentu berbeda dengan apa yang terjadi dalam perjalanan hidupnya di masa lalu.
Tak heran, Hamish termasuk yang tidak mudah melupakan dari mana ia berasal dan dibesarkan, bahkan ia tak perlu merasa malu untuk menceritakan kembali masa lampaunya.
Kepada media termasuk Grid.ID, suami dari penyanyi cantik Raisa Andriana itu mengulas bagaimana perjuangan ia berkarier di dunia hiburan sambil tetap menjadi dirinya.
“Saya besar di Sumba, di sana nggak ada listrik. Dulu kalau laper, saya harus nangkep ikan,” ungkap pria kelahiran Gosford, Australia pada 8 Maret 1980 silam itu saat berbicara di acara preskon konser Clear, Ayo! Indonesia Bisa, Minggu (13/5/2018) di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Foto Honeymoon Raisa-Hamish Bikin Pengrajin di Bali Kena Dampak Ekonomi
Kehidupan masa kecilnya di Sumba, Nusa Tenggara Timur itu rupanya telah membentuk Hamish Daud seperti sosok yang kita kenal sekarang ini.
Hamish yang begitu dekat dengan alam, terlebih laut Indonesia merasa perlu membagikan bagaimana ia mencintai dunia kelautan dan isinya.
“Saya melihat perubahan selama 30 tahun. Sekarang laut kita sedikit ikannya dan banyak polusi,” tuturnya lagi merasa perlu mengajak warga indonesia untuk mengenal laut dan akhirnya menjaga kelestarian di dalamnya.
“Saya mau bilang ini (menjaga laut Indonesia) dari dulu, cuma saya nggak didengar,” curhatnya.
Untuk itulah, Hamish Daud menjajal dunia hiburan lantaran ada seseorang yang membisikinya bahwa jika ingin didengar orang banyak, terjunlah ke dunia hiburan.