Laporan wartawan Grid.ID, Al Sobry
Grid.ID – Menyikapi banyaknya cibiran yang datang dari dunia maya, Agnez Mo punya cara tersendiri bagaimana ia menghadapi para haters melalui akun media sosialnya.
Tak ubahnya kita, Agnez Mo juga kerap memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk keperluan sehari-hari nya, baik untuk bersosialisasi_secara maya maupun untuk memantau perkembangan kariernya serta menjaga popularitasnya.
Agnez mengaku tak harus mengambil pusing secara berlebihan dari banyaknya jumlah komentar yang kadang mencibirnya secara frontal.
BACA JUGA: Terbongkar Proses Pembuatan Album X, Agnez Mo Siapkan Total 70 Lagu!
Sebagai public figure, Agnez Mo yang tak bisa lepas dari pantauan netizen harus bijak menanggapi para penggemar dan juga hatersnya.
“Jadi kalau ada komentar yang sampai ribuan itu isinya mencibir aku semua, aku lebih peduli sama likers. Kalo ternyata yang nge-like ratusan ribu, buat apa kita mikirin komentar buruk yang jumlahnya kalah jauh sama yang suka,” ungkap Agnez Mo saat ditemui tim Grid.ID sebelum manggung di konser Clear, Ayo! Indonesia Bisa pada Minggu (13/5/2017) sore di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
“Kalaupun yang ngelike nggak ada, ya udah, santai aja,” katanya lagi.
Bagi Agnez, cara santai saat menanggapi bagaimana netizen mencibirnya juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan jarinya.
Menurutnya, para millennials terlebih pengguna medsos punya control di jari mereka.
“Aku tinggal delete kalau akumau, atau tekan, block, simpel,” katanya sambil tertawa ringan menganggap hal itu tak lebih penting dari orang-orang terdekat di sekelingnya.
“Yang nyata itu inner circle kita, aku termasuk yang picky dalam memilih teman, karena hal itu yang akan membentuk siapa diri kita,” katanya dunia maya itu tak sepenuhnya nyata.
Agnez lebih percaya, media sosial yang punya kekuatan besar di dunia digital itu digerakan dari sumber kekuatan yang lebih besar yaitu yangada dalam diri kita sendiri.