Grid.ID - Memulai rumah tangga memang suatu tantangan bagi setiap pasangan.
Dalam hubungan pernikahan selalu ada pertentangan yang mewarnai.
Dibutuhkan toleransi, kesabaran, dan cinta yang besar untuk menghadapi pertentangan tersebut.
Pada tahun-tahun awal pernikahan, konflik mungkin akan lebih sering terjadi karena ini adalah masa-masa penyesuaian antara suami dan istri.
(BACA JUGA: Jangan Baper Dulu! Kenali 5 Tanda Sosok Pasangan yang Manipulatif)
"Lima tahun pertama pernikahan adalah masa yang rentan, waktunya untuk menerima pasangan seperti apa," kata psikolog Ajeng Raviando.
Menurut Ajeng, meski sudah berpacaran cukup lama namun tahun-tahun awal pernikahan adalah masa yang penuh cobaan.
"Karena ada euforia baru menikah, punya harapan tinggi pada pernikahan. Tapi bisa jadi enggak sesuai kenyataan," kata psikolog lulusan dari Universitas Indonesia ini.
Ajeng mengatakan, pernikahan tidak cukup hanya berlandaskan cinta, tapi juga fondasi yang kuat, termasuk mampu menerima kekurangan masing-masing dengan penuh keikhlasan.
(BACA JUGA: 5 Hal Tentang Cinta Pertama Ini Nggak Akan Pernah Kamu Lupakan, Memangnya Apa Saja sih?)
Setelah 5 tahun pertama berlalu, masa krisis lainnya adalah rasa bosan setelah 10 tahun menikah.
"Untuk menyiasatinya, suami istri harus pandai-pandai mencari aktivitas yang fun bagi kedua belah pihak," ujarnya.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | None |
Editor | : | Fahrisa Surya |