Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID- ”Segala sesuatu hal punya kesempatan yang sama.
Sayangnya dalam kekerasan dalam rumah tangga berbagai hal bisa jadi penyebabnya.
Mulai dari faktor ekonomi, etnis, ras, Pendidikan, umur, agama, dll.” Kata KJ Wilson, seorang penulis buku When Violence Begin at Home.
(BACA JUGA: Kenali Gejala Baby Blues, Calon Mama Wajib Tahu nih, Salah Satunya Mirip Insomnia?)
Sayangnya Departemen Hukum AS memperkirakan satu juta kasus kekerasan itu dilakukan oleh pasangan dan pacar setiap tahunnya.
Dan sekitar 85% korbannya adalah perempuan.
Dilansir Grid.id dari laman Your Tango, ini 4 hal mitos dan faktanya kekerasan dalam rumah tangga.
(BACA JUGA: Kedua Kalinya Gugat Cerai Ibnu Jamil, Ade Maya Beberkan Alasannya)
1. Korban yang memancing kemarahan duluan
Beberapa kasus banyak pelaku kekerasan mengaku karena jengkel dan marah disebabkan oleh kelakuan korban.
Padahal tindakan penganiayaan tidak pernah dibenarkan loh meskipun dalam keadaan marah.
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |