Laporan Wartawan Grid.ID, Rini Listia
Grid.ID - Masalah radang tenggorokan dan batuk sering muncul secara tiba-tiba di pertangahan manjalankan ibadah puasa.
Radang tenggorokan akan terasa nyeri karena iritasi pada tenggorokan yang menyebabkan sulitnya untuk menelan makanan.
Ini terjadi karena saat berbuka puasan kita tidak bisa menahan diri dari menu berbuka puasa seperti hidangan gorengan dan es buah-buahan yang mengandung rasa manis.
Sakit radang tenggorokan memang cukup menyebalkan dengan rasa sakit saat mengonsumsi makanan.
( BACA JUGA :Biasakan Pilih Menu Makan yang Lebih Sehat Saat Puasa, Ini 4 Tips yang Harus Dihindari!)
Seperti dilansir dari laman stylecraze.com, cuka sari apel dapat menyembuhkan masalah radang tenggorokan dan batuk.
Kandungan asam asetat pada cuka sari apel efektif untuk mengobati masalah kondisi medis, termasuk sakit radang tenggorokan dan batuk.
Tak hanya mampu menyembuhkan radang tenggorokan, sifat asam pada cuka sari apel dapat menyeimbangkan pH jaringan tubuh yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran bakteri.
Sehingga cuka sari apel memilikin sifat anti-bakteri yang cukup efektif dalam melawan bakteri dan kuman yang masuk ke organ tubuh.
( BACA JUGA :Fasilitas Terbaru Bandara Internasional Dubai, Manjakan Penikmat Film)
Cuka sari apel mengandung prebiotik yang disebut insulin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih.
Walaupun masalah radang tenggorokan bukan suatu penyakit yang cukup serius, namun gejala radang dapat menggangu aktivitas dan menyebabkan tubuh menjadi panas.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Rini Listiawati |
Editor | : | Irma Joanita |