Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - 31 Agustus 1997 mungkin jadi salah satu hari yang paling diingat publik internasional.
Hari itu, 'people's princess' atau Puterinya Semua Orang, Lady Diana Spencer, meninggal dalam kecelakaan tragis di terowongan Pont de l'Alma, Paris, Prancis.
Lady Diana meninggal bersama kekasihnya, Dodi Fayed, dan pengemudi mobil Mercedes S280 yang mereka tumpangi, Henri Paul.
Kecelakaan terjadi pada tengah malam, tepatnya sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
Begitu Diana dilarikan ke rumah sakit, kabar dengan cepat sampai ke Inggris, tanah kelahirannya.
Baca : Beredar Foto Jenazah Terbungkus Kain Kafan Diduga Dibuang, Begini Pengakuan Petugas Pemakaman
Dan tempat kedua putra yang sangat ia sayangi, kemungkinan, sedang tertidur lelap.
Banyak orang yang bertanya-tanya tentang bagaimana William dan Harry remaja bisa melewati masa sulit tersebut.
Kehilangan seorang figur ibu dalam usia yang masih tumbuh kembang tentu bukan hal yang mudah.
Menghadapi kenyataan bahwa kedua orangtua mereka bercerai saja, mungkin masih menyisakan duka bagi keduanya.
Hal-hal seperti ini tentunya sudah dipikirkan matang-matang oleh Istana Buckingham, terlebih sang Ratu dan Pangeran Charles.
Baca : Karena Trofi Liga Champions Bukan Segalanya, Mo Salah Tetap Berpuasa Menjelang Pertandingan Final
Bagaimana mereka harus melindungi William dan Harry remaja adalah prioritas pada waktu itu.
Dan media; semuanya dari televisi hingga surat kabar, adalah 'musuh' mereka pada hari itu.
Musuh yang harus dihindarkan dari dua pangeran kecil.
Lalu di mana Pangeran William dan Harry disembunyikan pada waktu itu?
William dan Harry yang masing-masing berusia 15 dan 12 tahun pada 1997, sedang bersama neneknya, Ratu Elizabeth II.
Baca : Pelaku Pencurian Koper di Bandara Soekarno-Hatta Tertangkap, Alasannya Mencuri Bikin Geram
Mereka sedang menikmati liburan musim panas di Kastil Balmoral, Skotlandia, yang merupakan salah satu tempat favorit sang Ratu.
Agenda liburan lengkap bersama Pangeran Philip dan tentu ayah mereka, Charles.
Tragedi kecelakaan itu terjadi pada tengah malam, maka dari itu keesokan harinya Ratu langsung sigap memberikan instruksi ketat pada para staf kastil.
Para staf dilarang untuk membahas persoalan ini sedikitpun.
Tidak ada yang boleh mengganggu apalagi membangunkan kedua pangeran.
Baca : Ini Sebabnya Kenapa Kostum Superhero Zaman Dulu Memakai Celana Dalam di Luar
Mengutip artikel Popsugar terbitan 7 September 2017, Ratu bahkan menyimpan semua remot televisi di kastil, mencegah 'bocornya' informasi mengenai kematian Lady Diana.
Apakah mereka diberi tahu?
Tentu.
Pangeran Charles, Ratu Elizabeth II, dan Pangeran Philip bertekad harus jadi orang pertama yang memberi tahu kabar duka tersebut.
Mengutip ABC News (23/8/2017), dalam sebuah dokumenter BBC berjudul "Diana, 7 Days" kedua pangeran mengungkapkan apa yang sebenarnya mereka rasakan.
Baca : Hanya Bermodal Motorboat, 4 Personel Marinir Indonesia Berani Tantang Kapal Perang Malaysia
"Aku ingat rasanya mati rasa, pusing, dan bingung.
"Rasanya benar-benar membingungkan, dan terus terus bertanya-tanya kenapa ini terjadi pada diriku."
William dan Harry bersyukur pada waktu itu belum ada smartphone, dan walaupun berita menyebar cepat, tapi tetap kita sendiri yang harus berusaha untuk mencari tahu.
Mereka sangat menghargai bagaimana usaha sang nenek, Ratu Elizabeth II, dalam melindungi keduanya dari berita-berita yang tak seharusnya mereka baca.
Setelah diberitahu tentang kabar yang tentunya meninggalkan duka mendalam ini, keluarga Kerajaan Inggris segera mengadakan peribadatan di Gereja Crathie Kirk, dekat Kastil Balmoral.
Kematian Lady Diana bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, terutama Pangeran William dan Harry.
Hampir seluruh masyarakat dunia berduka.
Beribu-ribu karangan bunga diletakkan di pintu gerbang Istana Buckingham maupun Istana Kensington, kediaman Lady Diana.
Tak terhitung berapa jumlah orang-orang yang berdiri di sana dan menangis, menyesali kematian figur idola mereka. (*)
Source | : | Popsugar,ABC News |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |