Grid.ID - Pada tanggal 9 Juni mendatang, turis Warga Negara Indonesia (WNI) bakal dilarang masuk ke Israel.
Hal ini ditenggarai sikap politik luar negeri Indonesia yang mendukung penuh kebebasan serta kemerdekaan Palestina dari Israel.
Hal ini lantas mendapat tanggapan dari seorang turis dan pemilik agen tour travel bernama Melissa.
Melissa mengaku dirinya saban tahun rutin mengunjungi Israel dan Palestina, umumnya ke Yerusalem yang otoritasnya dipegang oleh Israel.
BACA : Tabrak Lari Hingga 3 Orang Meninggal Dunia, Warga Kejar Pengemudinya Hingga Sidoarjo
Melissa rutin membawa turis Indonesia ke sana saat Paskah dan liburan Natal.
"Saya lebih suka ke Palestina, karena paling banyak destinasinya, juga karena kita punya sistem belanja apapun ke masyarakat Palestina yang memang lebih membutuhkan, mulai suvenir, makanan, sampai kebutuhan kaya sabun zaitun," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Melissa juga amat salut dengan perjuangan rakyat Palestina ditengah himpitan ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.
Melissa juga menyayangkan sikap pemerintah Israel yang hendak menutup pintu bagi turis Indonesia untuk berwisata ke negaranya.
Karena menurut Melissa rakyat Palestina sulit mendapat pekerjaan dan sangat mengandalkan sektor pariwisata untuk pemasukannya.
BACA : Malaysia Terancam Bangkrut, PM Mahathir Buka Sumbangan Untuk Lunasi Utang Negara
Dan turis Indonesia apapun kepercayaannya serta agamanya termasuk paling royal dan senang berbelanja ke pedagang Palestina.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Yediot Aharonot |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |