Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Seorang perawat Palestina dilaporkan tewas terbunuh pasukan Israel.
Saat itu perawat berusia 21 tahun tersebut sedang mencoba membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.
Wanita muda berparas cantik tersebut segera bergegas ke area berbahaya untuk menolong korban terluka.
Sebagai pertugas media darurat sukarela, ia mengatakan bahwa dirinya ingin membuktikan bahwa perempuan memiliki peran dalam masyarakat konservatif Gaza.
"Menjadi tenaga medis bukan hanya pekerjaan untuk seorang pria, tetapi untuk wanita juga," ungkap Razan al-Najjar seperti yang dikutip Grid.ID dari New York Times.
(Baca: Sempat Viral, Inilah Identitas Agen Travel yang Meninggalkan Jamaah Umroh Asal Lombok)
Pada hari Jumat tersebut, merupakan terakhir kalinya dia bisa membantu seorang demonstran untuk terluka.
Niat baiknya tersebut rupanya mengantarkan Najjar pada maut.
Dari seberang pagar, dua atau tiga peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dada Najjar.
Tak lama setelah kejadian ini, ia dinyatakan meninggal dunia.
(Baca: Kasihan, 20 Tahun Berjualan Padi dan Ubi, Seorang Bapak di Lombok Ditipu Agen Travel Umroh dan Haji)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |