Grid.ID - Razan al-Najjar tewas ditembak oleh sniper Israel ketika sedang mencoba membantu pengunjuk rasa yang terluka di perbatasan Gaza.
Dari seberang pagar, dua atau tiga peluru meluncur dan tepat mengenai bagian dadanya.
Tak lama setelah kejadian ini, Najjar dinyatakan meninggal dunia.
Saat pemakamannya ribuan orang hadir mulai dari warga sipiil, keluarga dan kerabat, serta rekan-rekan relawan medis yang turut berjuang bersama Najjar.
(BACA JUGA : Tewas Ditembak Sniper Israel, Ini 7 Fakta Razan al Najjar, Relawan Perawat Muda di Jalur Gaza )
Rida Najjar yang juga seorang relawan medis memberi kesaksian.
Dia mengaku berdiri di samping Najjar pasca penembakan.
"Ketika kami memasuki pagar untuk mengevakuasi para pengunjuk rasa, Israel menembakkan gas air mata ke arah kami," kata pria 29 tahun, melalui Al Jazeera
Kemudian ada seorang sniper menembakkan satu tembakan dan mengenai Najjar.
(BACA JUGA : Ramai di Media Sosial, Sekelompok Pocong Menyanyikan Lagu Disertai Gerakan )
Bahkan, fragmen peluru itu melukai tiga anggota tim medis lain.
menurut kesaksian itu, Najjar awalnya tidak menyadari telah ditembak.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | intisari,Al Jazera |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |