Nikita Mirzani Kecewa Identitas Pelaku Pelecehan ke Via Vallen Disembunyikan

Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir 

Grid.ID – Pendangdut Via Vallen baru mengalami pelecehan seksual verbal lewat pesan media sosialnya.

Menurut informasi, pengirim tersebut meminta agar Via Vallen mau menemaninya di sebuah kamar dengan menggunakan pakaian terbuka.

Via Vallen pun mengunggah curhatan kekecewaannya di media sosial. Dirinya juga meminta kepada oknum tersebut untuk tidak sembarangan menilai dirinya.

BACA JUGA: Manajemen Via Vallen Sampaikan Maaf atas Perbuatan Kepada Awak Media

Menanggapi permasalahan tersebut, presenter Nikita Mirzani mengatakan hal yang dialami Via Vallen dinilai berlebihan sampai dengan memposting hal tersebut. 

Nikita Mirzani njuga malah menyayangkan, Via Vallen tak membuka identitas pelaku pelecehan tersebut yang nantinya akan jadi fitnah.

Meski begitu banyak netizen yang menduga pengirim pesan itu, mengarah ke Marko Simic, pesepakbola bola Persija Jakarta, namun pihak Via Vallen masih menutupi identitas tersebut.

"Dia ini juga gue nggak tahu dia siapa, tapi kan rumornya pesepakbola. Akhirnya sekarang jadi fitnah karena kan dia nutupin namanya dan fotonya," ujar Nikita Mirzani saat Grid.ID dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Kamis (7/6/2018). 

Selain itu ibu dua anak ini menyampaikan baiknya pelantun 'Sayang' itu tak perlu menganggap hal tersebut dipublikasikan. 

Mengingat dalam unggahan Instagram storie milik Via, pedangdut ini justru menutupi foto pelaku tersebut lalu banyak netizen yang menuding Marco Simic. 

"Seharusnya kalau dia merasa dilecehkan di kasih pelajaran kepada orang-orang yang melakukan itu, buka aja, fotonya ngapain dicorat-coret gitukan jadi kan ga timbul tanya-tanya gitu, siapa sih ?," ujar Nikita Mirzani

Lanjutnya, Nikita pun menyarankan persoalan yang dialami Via Vallen baiknya melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak kepolisian.

Meski demikian pada kenyataannya, pihak Via Vallen tak ada niat untuk membawa permasalahan ini ke ranah hukum sehingga permasalahan ini menjadi sangat heboh. 

"Terus kalo mau kasih pelajaran lagi, kenapa enggak laporin ke polisi, akhirnya dia enggak laporin ke polisi kan cuma gitu-gitu aja cuma heboh-heboh doang. Ya cuma gitu doang kenapa gue bilang lebay ya itu alasannya," jelasnya. (*)

PROMOTED CONTENT