Bawa Anak Berkebutuhan Khusus, Seorang Ibu Dua Kali Dicekal Saat Naik Pesawat

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Tak selamanya traveling membawa kesenangan.

Beberapa orang mengalami kejadian tak menyenangkan saat hendak berangkat liburan bersama keluarga.

Seperti kisah seorang ibu beranma Anna Hermawan yang hendak membawa keluarganya berpergian dengan pesawat terbang berikut ini.

Kisah ini ia bagikan lewat akun Instagram @annahermawan.

(BACA JUGA: 3 Kali Menikah, Ini Alasan Dewi Persik Belum Tunjukkan Tanda Kehamilan)

Rupanya ia tidak diperbolehkan terbang karena membawa seorang anak yang mengalami autisme.

Sang ibu memulai curahan hatinya dengan pertanyaan siapa netizen yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Ia juga bertanya apakah ada orang tua di luar sana yang mengalami peristiwa serupa dan apa solusinya.

"Mohon maaf temen2 saya curhat.

(BACA JUGA: Dikabarkan Punya Kemiringan Tanjakan 57 Derajat, Ruas Tol di Kali Kenteng Ternyata Aman Dilalui Pemudik)

Siapa yang di sini punya anak autis? pernah kejadian ga di cekal pihak maskapai untuk naik pesawat? solusi nya apa?" tulis akun @annahermawan.

Sang ibu juga menceritakan ia dan anaknya sudah sering bolak-balik naik pesawat dari maskapai yang sama.

Selama itu pula pihak bandara dan maskapai tak pernah mempermasalahkan keadaan putrinya yang sedikit berbeda.

Namun, kali ini beda ceritanya.

(BACA JUGA: Telah Dijatuhi Hukuman karena Kasus Pelecehan Seksual, Kyeongha TST Putuskan Hengkang dari Grup!)

Pada Sabtu (9/6/2018), Anna dan putrinya hendak mudik ke Balikpapan dari Yogaykarta.

Ketika hendak masuk ke pintu pemberangkatan, petugas melihat tinggkah yang tak biasa pada putri Anna.

Petugas bandara kemudian membawa Anna beserta anaknya ke posko kesehatan.

"Awalnya tiket kami hari sabtu kemaren.

(BACA JUGA: Tren Makeup Lebaran 2018 ala Beauty Vlogger Abel Cantika )

Di ruang tunggu anak saya ga sabar pengen segera masuk ke pintu keberangkatan.

Oleh petugas di ajak ke posko kesehatan karena mungkin melihat perilaku yang agak aneh," terang sang ibu.

Namun ketika tiba di posko kesehatan, putrinya histeris melihat banyak orang yang mengawal mereka.

"Di posko anak saya histeris karena melihat banyaknya orang yang mengawal dia, (kami seperti buronan narkoba yang tercyduk)" tulis Anna.

(BACA JUGA: Posting Foto di Instagram, Park Bom Kasih Tanda Kalau Mau Comeback!)

Petugas kemudian memberitahukan Anna bahwa kondisi anaknya itu tidak layak terbang.

Hal ini tertera dalam surat keterangan laik terbang yang dikeluarkan oleh pihak bandara.

Surat tersebut kemudian di posting oleh Anna.

Terlihat dalam surat itu, sang anak dilarang terbang dengan pesawat karena menderita autisme.

(BACA JUGA: Manis Banget, Intip Penampilan Chacha Frederica dalam Balutan Cross Kaftan Bernuansa Pastel yang Super Cantik!)

Meski kesal, Anna akhirnya memutuskan untuk mengubah ulang jadwal keberangkatan.

Tapi sayangnya, Anna dan putrinya kembali tidak diperbolehkan terbang.

"Lagi-lagi kami di cekal berangkat, karena alasan membahayakan di atas.

Selama ini anak kami selalu tenang kalo di pesawat.

(BACA JUGA: Bus Pengangkut Pemudik Alami Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali)

Yang buat kami sedih, kenapa harus di bedakan penumpang normal dengan autis??" tanya Anna.

Anna juga mengatakan perlakuan petugas yang membutanya tak nyaman.

"Di pintu masuk anak kami di larang masuk, di kunci oleh petugas.

"Anak autis tidak menular kan kepada penumpang lain," ujar Anna.

(BACA JUGA: Katakan Good Bye pada Masalah Ketiak Hitam dengan Manfaat Baby Oil)

Dalam akunnya ia juga mengatakan bahwa putrinya terus menerus menangis karena trauma dengan peristiwa yang menimpanya.

Baru beberapa jam diunggah, postingan ini mendadak viral dan medapatkan 2.400 like.

Netizen yang membaca postingan miris ini pun ramai berkomentar.

Kebanyakan dari mereka merasa prihatin dengan apa yang dialami Anna dan putrinya.

(BACA JUGA: Seperti Julia Perez, Sang Adik Nia Anggia Juga Menikah dengan Pria Bule, Intip yuk Potret Ganteng Suaminya!)

"Ya Allah sedih bgt baca ini.. sabar ya mba," kata akun @melon_daffarel

"Masih banyak orang2 yang dini akan empati. Tetap semangat mbak membesarkan anaknya," komentar akun @ruangdaniel.

"Mashaa allah sampe segitunyaaaaa," timpal akun @agvifitrian.

Duh, semoga tak ada lagi kejadian miris seperti ini, ya.

(*)

PROMOTED CONTENT