Berat Badan Naik, Pangkas Lemak Pasca-Lebaran dengan Diet 16:8

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID – Tak hanya berkumpul bersama keluarga, mencicipi berbagai hidangan yang 'hanya ada sekali setahun' merupakan hal wajib yang tak pernah luput dari momen lebaran.

Kuliner khas lebaran yang identik dengan santan, beragam kue, dan minuman manis membuat banyak orang mengalami kenaikan berat badan pasca berpuasa.

Nah untuk mengembalikan berat badan seperti semula, diet 16:8 ini wajib dicoba.

Dikabarkan Akan Segera Dilamar Baim Wong, Paula Verhoeven Ternyata Pernah Berbadan Gemuk

Apa itu diet 16:8?

Diet 16:8 merupakan pembatasan waktu makan dengan sistem 16 jam puasa, 8 jam makan bebas.

Dalam praktiknya misalnya kita hanya diperbolehkan makan pukul 10.00 hingga pukul 18.00. Selebihnya, kita hanya diperbolehkan minum saja.

Selain air mineral, minuman yang diperbolehkan yakni teh dan kopi tanpa gula.

Hawa Mahal: Istana Megah di India, Penjara Bagi Para Wanita

Diet Ini Bermula Dari?

Diet 16:8 pertama kali disebut dalam buku 'The 8 Hour Diet' karya David Zinczenko.

Diet dengan sistem baru yang dikenalkan David dalam buku tersebut menggunakan sistem pemangkasan waktu makan, bukan pembatasan jumlah makanan, seperti diet pada umumnya.

Apa Manfaat Dari Diet 16:8?

Tidak hanya untuk mengurangi berat badan, diet 16:8 juga memiliki banyak manfaat lainnya.

Beberapa manfaat dari diet 16:8 di antaranya: mengurangi tingkat insulin, menurunkan risiko diabetes dan jantung, mempercepat perbaikan sel, bahkan mengurangi kadar kortisol sehingga dapat mengurangi stres.

Siapa yang Pernah Mencoba Diet 16:8?

Diet 16:8 pernah dilakukan beberapa aktor, salah satunya Hugh Michael Jackman saat akan memerankan karakter Wolverine dalam film X-Men.

Di Indonesia, diet 16:8 juga dipopulerkan oleh entertainer, Deddy Corbuzier melalui program OCD (Obsessive Corbuzier's Diet).

Nah itu tadi diet 16:8 yang sangat efektif memangkas lemak. Apakah kalian tertarik mencobanya? (*)

PROMOTED CONTENT