Badai protes terkait kebijakan pemisahan keluarga para imigran gelap di perbatasan AS terus menjalar dan untuk kali kesekian penduduk sipil secara berani menyatakan sikapnya
Grid.ID - Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders mengaku diusir dari sebuah restoran sebab dirinya bekerja untuk Donald Trump.
Sanders menulis di Twitter, Sabtu (23/6/2018) bahwa dirinya diusir pemilik restoran Red Hen di Lexington, Virginia.
"Tindakannya menjelaskan tentang siapa ia sebenarnya, saya berusaha melakukan yang terbaik saat menyikapi seseorang, termasuk mereka yang berbeda argumen dengan saya, dengan hormat saya akan selalu melakukannya," tulis Sanders melalui Twitter.
Alice Cooper, Slash hingga Lars Ulrich Mengaku Kehilangan Sosok Vinnie Paul
Salah seorang pria yang mengaku melayani Sanders di restoran tersebut, menceritakan detik-detik Sanders diusir.
"Saya hanya melayaninya beberapa menit hingga akhirnya pemilik restoran memintanya pergi. Sanders dan keluarganya pergi atas kemauannya sendiri," tulisnya di Facebook.
Mendapat ratusan kali tanggapan di postingannya, pria itu menambahkan, "Pemilik merasa bahwa hati nuraninya sebagai manusia bertentangan dengan keputusan Sarah dan pemerintahan Trump."
Sanders bukanlah pejabat Trump pertama yang secara pribadi dihadapkan dengan kemarahan publik atas kebijakan pemisahan keluarga yang dilakukan rezim Trump.
Sejarah dan Kontroversi Micin: Benarkah Micin dapat Membuat Kita Bodoh?
Sebelumnya, Menteri Keamanan Dalam Negeri, Kirstjen Nielsen, yang turut mengawasi perbastasan AS, dicemooh habis-habisan saat tengah makan malam di sebuah restoran Meksiko kelas atas di Washington DC.
Para pengunjuk rasa, anggota Sosialis Demokrat dengan keras mencemooh Nielsen.
"Sekretaris Nielsen, berani-beraninya anda menghabiskan makan malam disini sementara anda mendeportasi dan memisahkan puluhan ribu anak dari orang tua mereka," cemooh seseorang dalam restoran tersebut.
"Bagaimana anda bisa menikmati makan malam ala Meksiko sedangkan anda mendeportasi dan memenjarakan puluhan ribu orang yang mencari suaka di AS?" seloroh seorang lainnya. (*)
Source | : | abc news |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |