Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Sempat beredar di dunia maya bahwa seorang remaja berusia 15 tahun mengalami pecah pembuluh darah mata akibat terlalu sering menggunakan gadget atau handphone.
Tak sedikit warganet yang percaya pada berita yang telah meluas, bahkan menjadi pesan berantai di media sosial itu.
Dikutup Grid.ID dari Tribun-Video, seorang dokter spesialis mata dr Ferdiriza Hamzah, SpM menjelaskan bahwa kabar itu hanyalah Hoax, alias tidak benar.
Hal ini ia sampaikan melalui unggahan akun Twitter miliknya @ferdiriva, pada Senin (9/7/2018).
BACA JUGA: Nelayan Rusia Temukan Ikan Mengerikan yang Dijuluki Zombie Bermata Merah, Lihat Videonya
Dalam kicauannya, @ferdiriva mengunggah foto dari sebuah pesan berantai, disertai keterangan, "Mega super duper gigantic humongous HOAX."
Mega super duper gigantic humongous HOAX pic.twitter.com/fIUM58l3Lz
— IG: ferdirivahamzah (@ferdiriva) July 9, 2018
Artinya, Ferdiriza ingin memberitahu pada publik bahwa berita yang telah tersebar itu adalah hoax yang berlebihan.
Kemudian ia mencoba menjelaskan mengapa mata dalam foto tersebut bisa berwarna merah.
"Jadi ini namanya subconjunctival bleeding. Tidak berbahaya sama sekali karena 2 minggu darahnya terserap sendiri," ungkapnya.
Menurut Ferdiriza, kondisi mata merah terjadi karena beberapa hal, di antaranya menggosok mata dengan sangat kencang, ada kelainan darah, mengonsumsi pengencer darah, bisa pula disebabkan bersin atau batuk yang terlalu kencang.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,tribun video |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |