Grid.ID - Misi penyelamatan ke 12 anak Thailand yang terjebak dalam Gua Tham Luang Nang Non menyisakan kisah bahagia dan juga bangga bagi seluruh masyarakat penjuru dunia.
Selain menaruh rasa bangga pada para penyelam maupun relawan yang turut dalam misi penyelamatan ini, dunia juga memberikan apresiasi dan penghargaan tertinggi untuk sosok dewasa yang diselamatkan paling akhir.
Ia adalah Ekapol Chantawong. Ekapol merupakan asisten pelatih ke-12 anak yang ikut terjebak di dalam gua saat air hujan menutup akses gua sehingga ia dan ke-12 anak-anaknya tak bisa keluar selama kurang lebih 17 hari.
(Baca Juga :Awas! Nonton Film Dewasa di Ponsel Bisa Terlacak dan Ditangkap Polisi)
Masyarakat luas, khususnya Thailand memberi sambutan hangat pada Ekapol yang berhasil diselamatkan.
Ekapol mungkin jadi satu-satunya korban yang tidak disambut hangat oleh keluarganya lantaran ia merupakan pria 25 tahun yatim-piatu.
Meski tak disambut keluarga, Ekapol mendapat banyak apresiasi.
#thaicaverescue A thread about the 25-yr-old asst. football coach, Ekapol, who was in charge of the twelve boys. pic.twitter.com/nrBh7OSEc8
— no more Lolitas (@yvvonelim9) July 8, 2018
Ekapol membawa anak-anaknya untuk melakukan susur Gua. Namun nahas, ia dan ke-12 anaknya justru terperangkap dan tak bisa keluar karena hujan deras yang membuat akses jalur keluar masuk tertutup.
Ia jadi pelindung dan rela memberikan seluruh bekal bawaannya agar ke-12 anaknya tetap bisa bertahan sampai ada bantuan.
(Baca Juga :Setelah 8 Tahun berpisah, Alasan Artis Cantik ini Rujuk Bikin Haru!)
Bayangkan saja, Ekapol pasti menjadi orang yang sangat lemah dan juga lapar, tetapi ia bertanggung jawab untuk memberi semangat juga dorongan untuk 12 anak.
Ia juga berjasa mengajari 12 anaknya bermeditasi supaya mereka mampu menghemat energi sampai berhasil keluar dari Gua.
Source | : | nakita |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |