Instagram/Kolase
Kang Emil tuai pujian netizen tentang caranya mendidik anak
Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Peraturan sekolah dengan sistem zonasi menuai polemik dari berbagai pihak.
Banyak anak dengan nilai tinggi yang 'terpaksa' masuk ke sekolah swasta atau sekolah negeri yang bukan favorit karena sistem ini.
Tak terkecuali putri pemenang Pilgub Jabar Ridwan Kamil.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @ridwankamil, putrinya yang bernama Zara ini merasa sedih karena tidak bisa masuk ke SMPN 2 Bandung.
(Baca juga: Tips Atasi Anak Rewel Saat Liburan Keluarga ala Soraya Larasati, yuk Contek!)
Zara tergeser oleh kuota sistem zonasi PPDB Kota Bandung versi awal, sebelum yang sekarang.
Dalam foto yang diunggahnya, pria yang biasa disapa Kang Emil ini mengungkapkan bahwa Zara awalnya nggak bisa terima dengan kenyataan tersebut.
Hal ini membuat ia sebagai ayahnya turut merasa sedih.
Banyak pula pihak yang menanyakan kewenangannya sebagai Wali Kota.
(Baca juga: Karena Meditasi, Tim Sepakbola Remaja Thailand Berhasil Bertahan Saat Terjebak di Dalam Goa)
Zara, anak perempuan saya, NEM nya bagus dan mendaftar ke SMPN 2 Bandung. Namun ia tidak diterima karena tergeser oleh kuota sistem zonasi PPDB Kota Bandung versi awal, sebelum yang sekarang. Zara tidak terima. Ia merasa ini tidak adil. Ia menangis dan bertanya-tanya. Saya pun sebagai ayahnya ikut patah hati. ______ Namun Setelah saya terangkan perlahan, bahwa itu adalah sebuah peraturan yang harus kita hormati. Dan hidup yang mulia adalah hidup yang taat aturan dan syariat, akhirnya ia berhenti menangis dan mencoba paham. ________ Banyak pihak tanya "Anda kan Walikota, Anda kan punya kuasa atuh, bisa kali nyelipin buat anaknya sendiri. Masa tega sih ama anaknya sendiri?!". Saya telan percakapan2 itu. Saya diskusikan panjang dengan Bu Cinta. Dan kami pun sepakat kami taati aturan aja walau pahit. Apa jadinya jika saya ikutan melanggar aturan diam-diam . Nilai hidup apa yang akan menempel seumur hidupnya Zara, jika ia kami paksa masuk dengan cara yang tidak baik. Maka pastilah ia akan meyakini bahwa berbohong itu boleh, demi sebuah tujuan. Nauzubillah. ______ Dan Zara kini menyesuaikan diri, mencari bahagia dan gembira sekolah di SMP swasta. Semoga ini menjadi hikmah, bahwa mungkin kita tidak menyukai sebuah aturan yg membuat kita di pihak yang kalah. Namun aturan tetaplah aturan. Mari kita hormati. ______ Kesuksesan tidak selalu harus dengan bersekolah di negeri. Kesuksesan datang dari bagaimana kita berdamai dengan takdir, dan menyiasatinya dengan ikhtiar baru berselimut doa. Hatur Nuhun. mari
A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on
"Masak nggak bisa nyelipin buat anaknya sendiri? Masak tega sama anak sendiri?"
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
TTS - Teka - Teki Santuy Eps 119 Petualangan Kuliner Dunia