Grid.ID - Anak-anak dan pelatih tim sepak bola remaja yang terjebak di Gua Tham Luang berhasil diselamatkan.
Berbagai upaya dilakukan dalam penyelamatan dramatis itu.
Dilansir dari CBSNews, misi berbahaya ini menyebabkan satu orang gugur saat penyelamatan.
Dia adalah Saman Gunan, seorang penyelam dan prajurit Angkatan Laut Thailand.
(BACA JUGA : Setelah Menikah, Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Tak Menunda Momongan )
Dilansir dari BBC, Gunan bertugas memberi suplai oksigen kepada tim beserta seorang pelatih itu.
Nah, saat melakukan misi penyelamatan Gunan dilaporkan kehilangan kesadaran dalam perjalanan dari kompleks gua setelah mengirim pasokan.
Seorang yang bersama Gunan saat itu berusaha menariknya keluar, tapi sayang nyawanya tidak tertolong.
"Sepertinya dia tidak memiliki pasokan oksigen cukup untuk kembali," kata Komandan Seal Thailand, Apakorn Yookongkaew.
(BACA JUGA : Kisah Firsa, Bocah 2 Tahun yang Kerap Diejek Karena Dubur Buatan di Perutnya )
Nah, tim sepak bola 'Wild Boars' yang sedang dalam karantina di rumah sakit setelah 18 hari terjebak di gua diberitahu apa yang terjadi.
Mereka diberitahu satu penyelam yang ikut dalam penyelamatan itu meninggal.
Semua anak-anak itu menangis.
"Semua menangis dan mengungkapkan belasungkawa dengan menulis pesan pada gambar Letnan Komandan Saman dan mengamati satu menit diam untuknya," kata Jedsada Chokdamrongsuk, sekretatis di Kementrian Kesehatan Thailand dikutip dari Metro.co.uk.
(BACA JUGA : Kisruh Bendera yang Dipakai Muhammad Zohri, Berikut Perbedaan Mendasar Bendera Indonesia dan Polandia )
Gunan dipuji sebagai pehlawan.
Anak-anak pun berterima kasih dan berjanji akan menjadi orang yang baik.
Dari foto yang dirilis, mereka menuliskan rasa terima kasih dan belangsungkawa di sketsa Gunan.
Kemudian, anak-anak tersebut berpose dengan sketsa Gunan. (*)
Source | : | CBS News,metro.co.uk |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |