Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Jatuh cinta berjuta rasanya, berjuta indahnya.
Ah, masak?
Ketika jatuh cinta, berbagai reaksi terjadi dalam tubuh manusia.
Meskipun lebih sering dianggap sebagai sebuah emosi yang positif, ternyata nggak selamanya jatuh cinta membawa bahagia, lho.
Dilansir Grid.ID dari National Geographic Indonesia, berbagai penelitian menerangkan apa yang terjadi pada otak dan tubuh manusia saat jatuh cinta.
(Baca juga: Sepasang Kakek Nenek Terpaksa Berpisah Setelah Hidup Bersama Selama 73 Tahun)
Ternyata, kadar kortisol meningkat ketika manusia mengalami jatuh cinta di tahap awal.
Kortisol merupakan hormon yang berkaitan dengan stres.
Baik perempuan maupun laki-laki memiliki hormon kortisol.
Peningkatan kortisol umumnya hanya terjadi pada tahap awal manusia jatuh cinta.
(Baca juga: 5 Cara Redakan Rasa Sakit yang Timbul Setelah Bayi Imunisasi, yuk Cari Tahu)
Source | : | national geographic,Science Alert |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |