Grid.ID - Fenomena gerhana bulan total akan muncul di langit Indonesia pada tanggal 28 Juli 2018.
Gerhana bulan total ini merupakan kali kedua pada tahun ini.
Sebelumnya, super blue blood moon juga terjadi pada akhir bulan Januari 2018.
Lalu, kapan dan di mana kita bisa menikmati fenomena alam ini?
(BACA JUGA : Bukan Nominal Nafkah! Ini 2 Hal yang Dituntut Istri Sule dalam Gugatan Cerai )
Di Indonesia, awal gerhana akan terjadi pada pukul 00.15 wib, beberapa menit setelah pergantian tanggal, dari 27 Juli ke 28 Juli dengan ditandai kontak awal penumbra.
"Gerhana mulai kasat mata (terlihat) pada pukul 01:24 WIB yakni pada saat bayangan inti (umbra) tepat mulai bersentuhan dengan cakram Bulan.
Puncak gerhana terjadi pada pukul 03:22 WIB dengan durasi totalitas (yakni saat Bulan sepenuhnya tertutupi umbra) selama 1 jam 43 menit," kata Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir dikutip dari Kompas.com.
Nah, untuk menyaksikannya, Marufin mengatakan bahwa gerhana bulan ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
(BACA JUGA : Pakai Tank Top Saat Kumpul Arisan, Penampilan Seksi Nia Ramadhani Jadi Sorotan! )
Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN), ada beberapa keistimewaan gerhana bulan di tanggal 28 Juli 2018 ini dibanding dengan yang pernah terjadi sebelumnya.
Gerhana bulan total kali ini akan meyebabkan bulan tampak berwarna merah.
Source | : | Tribunjogja.com,Kompas.com |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |