Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID – Hotman Paris Hutapea membantu kasus yang menimpa MR, anak usia 15 tahun dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Pengacara kondang ini menyampaikan awal mulanya, MR dihadang oleh seorang laki-laki yang juga kakak kelasnya.
Seusai diperkosa, MR diancam untuk dibunuh jika membocorkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Dimintain Saweran sama DJ Dinar Candy, Hotman Paris: Aduh, Aku Sudah Tobat!
Sampai handphone anak yang masih duduk dibangku SMP (Sekolah Menengah Pertama) itu dirusak, agar tidak bisa menghubungi keluarganya.
Teragisnya, kejadian keji itu tidak hanya terjadi sekali.
"Dua minggu kemudian diperkosa lagi. Yang ketiga mau diperkosa lagi tapi ketahuan teman-teman MR, akhirnya nggak jadi diperkosa," ujar Hotman Paris Hutapea saat mendampingi Maria dan keluarga ke Propam Mabes Polri, kawasan Trunojoyo, Jakarta Selatan pada Senin (30/7/2018).
Hotman Paris Hutapea menambahkan, usai kejadian terakhir baru Maria berani mengadu kepada orang tuanya.
Pasca terungkap, laki-laki itu bersama ibunya menyerang MR disekolah.
"Waktu itu lagi ujian akhir sekolah. Untuk kasus penganiayaan itu sudah divonis laki-laki itu," tambah Hotman.
Pelaporan kasus tersebut dengan alasan, adanya keanehan saat pengumpulan tes DNA.
Kasus tersebut dibantu oleh Hotman Paris Hutapea, dan ia mengklaim bantuannya tanpa adanya bayaran sepeser pun yang diterimanya. (*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Al Sobry |