Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Dr. Shigeaki Hinohara membagikan pedoman dasar untuk menjalani hidup yang lebih panjang dan sehat.
Selama hidupnya, ia membantu Jepang mengembangkan obat-obatan yang menunjang umur panjang.
Dilansir Grid.ID dari Independent, saran tersebut diketahui saat ia diwawancarai oleh jurnalis Judit Kawaguchi dari The Japan Times.
(Baca: Sore ini, Presiden Joko Widodo Menjenguk Cucu Perempuannya)
Yuk simak langsung ulasan rahasia umur panjang orang Jepang.
1. Pensiunlah setelah umur 65 tahun
Dalam wawancara, ia menjelaskan bahwa usia pensiun di Jepang ditetapkan pada usia 65 tahun.
Beberapa bulan sebelum kematiannya pada 18 Juli di Tokyo, The New York Times melaporkan bahwa Hinohara terus merawat pasien dan bekerja hingga 18 jam sehari.
"Dia percaya bahwa hidup adalah tentang kontribusi, jadi dia memiliki dorongan luar biasa untuk membantu orang-orang, untuk bangun pagi-pagi dan melakukan sesuatu yang indah untuk orang lain," Kawaguchi, yang menganggap Hinohara sebagai mentornya, mengatakan kepada BBC. "Inilah yang mendorongnya dan apa yang membuatnya tetap hidup."
(Baca: Curhat di Instagram, Ayu Ting Ting: Allah Selalu Mendengar Doa Kita)
"Dia selalu punya tujuan hari ini, besok, dan lima tahun ke depan," katanya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Independent |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |