Grid.ID - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) memperingati mengenai gelombang tinggi yang akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Gelombang tersebut dipredikis akan terjadi antara 2 Agustus hingga 5 Agustus 2018.
Menurut Kepala Sub Bidang Analisa dan Prediksi Meteorologi Maritim BMKG Zairo Hendrawan dan prakirawan BMKG Samuel R. Adiprabowo, saat ini terjadi pola tekanan tinggi di perairan barat Australia.
Hal ini memicu terjadinya peningkatan kecepatan angin timuran mencapai 55 km/jam, yang melewati Samudera Hindia, selatan Nusa Tenggara, selatan Jawa, dan barat Lampung.
(Baca Juga :Raja-Raja Mataram Melakukan hal 'Sadis' ini Untuk Minta Berkah Nyai Roro Kidul)
"Hal ini mengakibatkan terjadinya peningkatan gelombang tinggi di wilayah perairan barat Mentawai hingga Lampung," tulis BMKG dalam siaran resmi yang diterima KOMPAS.com.
"Selain itu, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa, hingga NTB juga akan mengalami hal serupa. Diperkirakan gelombang tinggi akan berlangsung hingga 4 Agustus 2018," sambung keterangan BMKG.
Terkait fenomena ini, BMKG memperkirakan ada 3 kategori ketinggian gelombang di berbagai wilayah.
Mulai dari tinggi gelombang 1.25 sampai 2.5 meter, tinggi gelombang 2.5 sampai 4 meter, dan tinggi gelombang 4 sampai 6 meter.
(Baca Juga :Daging Ayam Jadi Penyebar Wabah Penyakit Tertinggi, Kok Bisa?)
Ada pun wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |