Laporan wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih
Grid.ID - Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di Desa Ungaran, Kuta Selatan, Bali, telah selesai dibangun, seluruh tubuhnya telah utuh.
Untuk itu, acara syukuran bertajuk Swardharma Ning Pertiwi digelar pada Sabtu (4/8/2018).
Acara itu menjadi semacam syukuran penanda terselesaikannya pembangunan GWK.
(BACA JUGA: Denny Sumargo dan Dita Soedarjo Saling Puji Sebagai Sosok yang Inspiratif)
Acara tersebut melibatkan kelompok seni Kecak Rina yang termasyhur di Bali.
Selain itu, ada pula penyanyi beraliran jazz, Dira Sugandi.
Sehari sebelum acara berlangsung, pemilik nama lengkap Dira Julianti Sugandi sempat mengalami hal yang tak terduga.
Selesai Geladi Resik (GR) Jumat (3/8) malam, Dira Sugandi harus dibawa ke Unit Gawat Darurat.
Hal itu dilakukan lantaran Dira mengalami sesak napas setelah selesai GR.
Diketahui, Dira memang memiliki riwayat asma tapi sudah lama tidak kambuh.
Untuk itu, pada saat sesak napas seusai latihan, Dira merasa panik.
Setelah minum obat, Dira merasa lebih baik pada Sabtu (4/8) pagi.
"“Gue harus sehat! Gue harus sehat untuk anak gue!” Itu yang tadi malam ada di pikiran gue terus selama perjalanan ke UGD rumah sakit terdekat.
Gue merasakan sesak yang amat sangat setelah selesai GR untuk acara peresmian GWK Bali nanti malam.
(BACA JUGA: Anaknya Akan Masuk Pesantren, Ustaz Solmed Mulai Dirikan Grup Musik)
Gue memang punya riwayat asma tapi sudah lama gak pernah kambuh, jadi tadi malam lumayan panik pas ngerasa susah banget nafas!
Alhamdulillah setelah dinebu dua kali dan minum obat, kondisi gue pagi ini jauh membaik," tutur Dira yang ia bagikan melalui laman Instagramnya dikutip Grid.ID (5/8).
Dira mengungkapkan bahwa angin berhembus kencang di lokasi acara.
Tampaknya hal itu terjadi lantaran panggungnya yang dibuat terbuka.
Setelah mengalami peristiwa yang tidak terduga tersebut, Dira merasa harus serius memikirkan kesehatannya.
(BACA JUGA: Ustaz Solmed Akan Antarkan Anak ke Pesantren, April Jasmine Sedih)
Dira ingin hidup lama hanya untuk anaknya.
"Tapi kejadian semalam bener-bener jadi ‘wake up call’ buat gue. I have to be more serious about my health karena gue ingin hidup lebih lama lagi buat anak gue!" ungkapnya dalam caption postingannya.
Menurutnya, olahraga dan istirahat teratur saja tidak cukup untuk menjaga badan tetap sehat.
Dira mengakui kalau dirinya terlalu memaksakan olahraga setelah seminggu sebelumnya sibuk.
"Olahraga dan istirahat teratur saja tidak cukup untuk menjaga badan kita tetap sehat. Sepertinya gue kemarin ini juga terlalu memaksakan olahraga setelah minggu yang hectic," tulis Dira.
Perempuan berusia 39 tahun tersebut juga menyarankan jika olahraga bisa ditunda agar jangan sampai menjadi fatal.
Terlebih tentang pola makanan yang juga perlu diperhatikan.
Baginya, peduli dengan kesehatan itu lebih penting mulai dari sekarang.
(BACA JUGA: Single Terbaru Syahrini Dibilang Plagiat Lagu Bruno Mars? Yuk, Coba Bandingin!)
"Di saat badan merasa lelah dan butuh istirahat, olahraga bisa ditunda sehari atau 2 hari gak masalah. Jangan hanya karena ingin kejar target malah jadi fatal akibatnya.
Makan makanan yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan apalagi karena ikut-ikutan trend diet yang lagi hits.
Lebih aware lagi sama kesehatan kalian mulai sekarang yaa guys," tulis Dira pada keterangan fotonya seperti dikutip Grid.ID (5/8).
(*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Violina Angeline |