Grid.ID - CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan bahwa sukses dan stres tidak perlu berjalan beriringan. Rutinitas pagi yang tenang dan sederhana adalah kuncinya.
Chief executive Google ini mengawasi lebih dari 85.000 karyawan di lima benua. Semua dia lakukan sambil mengemban tuntutan perusahaan untuk menciptakan strategi pertumbuhan jangka panjang dalam bisnis Google.
Meskipun banyak eksekutif muda kadang menyambut paginya dengan bangun sebelum fajar hanya untuk mengecek e-email, Sundar memilih cara lain. Dia memposisikan suasana hatinya setenang mungkin saat pagi.
Menurut sebuah studi Wharton Business School, orang yang memulai pagi hari dengan suasana hati yang tenang biasanya akan tetap seperti itu sepanjang hari. Hal itu membantu orang tersebut untuk tetap fokus dalam penyelesaian masalah.
Suatu pagi yang santai mungkin sangat penting bagi generasi millennial. Orang-orang dalam generasi ini merasakan tekanan terbesar dari generasi sebelumnya adalah “standar sukses yang tinggi”.
CEO Twitter Korea Sebut Idol K-Pop Selamatkan Twitter di Korea Selatan
Tekanan yang kuat untuk berhasil kepada generasi ini, dapat membuat setiap hari mereka terasa lebih stres.
Sementara itu menurut sebuah studi dari Family Work Institute, orang yang bekerja terlalu keras lebih cenderung membuat kesalahan pada pekerjaan atau merasa marah dan dendam terhadap rekan-rekan mereka.
Mereka juga cenderung tidak mampu mengatasi kejadian kehidupan sehari-hari. Tekanan untuk berhasil dalam semua aspek kehidupan bahkan bisa membuat rumah lebih stres ketimbang kantor.
Berikut lima cara CEO Google Sundar Pichai agar rutinitas pagi diawali dengan lebih tenang:
1. Bangun lebih awal, tetapi jangan terlalu dini
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |