Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Kanker ovarium sering disebut sebagai silent killer karena banyak yang didagnosa setelah mencapai stadium tinggi.
Menurut American Cancer Society (ACS), setiap tahunnya lebih dari 20 ribu wanita didiagnosis menderita kanker ovarium.
Sementara menurut Ron Drapkin MD PhD, direktur dari Pusat Penelitian kanker Ovarium di Universitas Pennsylvania, meski kanker payudara lebih umum banyak dialami oleh wanita, kanker ovarium jauh lebih mematikan.
BACA JUGA: Sindrom Bau Ikan, Penyakit Genetika yang Banyak Pengaruhi Wanita, Kamu Salah Satunya Bukan?
Dari 22 ribu wanita yang didagnosis dengan kanker ovarium tahun ini, sekitar 14 ribu meninggal karenanya.
Alasannya adalah karena kanker ovarium cenderung terlambat didiagnosis.
Dr Drapkin juga mengatakan bahwa penelitian menunjukkan sebagian besar wanita dengan kanker ovarium memeriksakan diri setelah gejala kanker ovarium berlangsung selama 6-9 bulan.
Ovarium terletak di pelvis dekat kandung kemih dan usus, jadi ketika tumor mulai tumbuh gejala yang biasa muncul adalah masalah gastrointestinal.
BACA JUGA: Sering Memar di Bagian Tubuh Tiba-tiba? Begini loh Penyebab dan Mengatasinya
Akan tetapi, beberapa gejala ini kerap kali tidak ditanggapi serius dan hanya dianggap masalah sepele.
Beberapa di antaranya seperti:
Source | : | prevention |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |