Keluarga Memilih Bungkam Ketika Ditanya Penyebab Kematian Mac Miller

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Rapper Mac Miller dilaporkan meninggal pada usia 26 tahun.

Mantan pacar Ariana Grande ini ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Studio City, Los Angeles, California.

Miller dinyatakan meninggal pukul 11.51 waktu setempat.

Dari berbagai sumber, disebutkan bahwa Miller tewas akibat overdosis.

Namun, pihak keluarga sendiri tak mau memberikan keterangan.

Dilansir dari Fox News, keluarga Miller telah memberikan statement melalui majalah Rolling Stone.

Baca Juga : Dua Minggu Menikah, Kimberly Ryder Diajak Suami Naik Kereta Api

"Malcolm McCormick, atau yang akrab disapa fans sebagai Mac Miller, telah meninggal secara tragis pada usia 26 tahun.

Ia adalah cahaya terang bagi keluarga, teman-teman, dan para fansnya.

Terima kasih untuk doa yang sudah diberikan.

Tolong hargai privasi kami.

Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematiannya hingga saat ini."

Demikian statement dari pihak keluarga.

Baca Juga : Mulai Tumbuh Besar, Nastusha Olivia Alinskie Pakai Makeup Sendiri di Mobil

Pada tahun 2016, Miller mengungkapkan dalam wawancara dengan Rolling Stone, bahwa ia sedang mencoba untuk melepaskan diri dari pengaruh minuman keras dan obat-obatan.

Tak lama setelah putus dari Ariana Grande pada Mei 2018 lalu, Miller ditahan karena menabrakkan mobilnya dalam pengaruh alkohol.

Sementara itu, nama Ariana Grande sempat menjadi perbincangan beberapa waktu belakangan ini.

BACA JUGA: Tampil di MTV VMA 2018, Ariana Grande Terlihat Memukau Kenakan Busana Rancangan Desainer Indonesia

Uskup yang memimpin upacara pemakaman Aretha Franklin dituduh meraba-raba Ariana Grande di atas panggung.

Peristiwa itu terekam dalam video yang kemudian viral di Twitter.

Dalam video, Uskup Charles H Ellis III mengajak bicara Ariana Grande di atas panggung.

BACA JUGA: Ariana Grande Ubah Warna Rambut, Begini Respon Netizen Soal Penampilan Barunya

Selama pembicaraan itu, Ellis tampak memegang tubuh Ariana di atas pinggangnya, dengan jari-jarinya bergerak di sekitar bagian dasar dada sang penyanyi.

Ariana tampak tak nyaman dengan kontak tersebut.

Tagar #RespectAriana jadi trending setelah video yang diduga pelecehan itu viral di Twitter.

BACA JUGA: Raditya Dika Pamer Foto Gandeng Ariana Grande, Netizen: Fix Halu!

Menurut warga net, tindakan Uskup Ellis dinilai tidak pantas dan mengarah pada pelecehan seksual.

Dituding lakukan pelecehan pada Ariana Grande, Uskup Ellis akhirnya meminta maaf.

Ellis mengaku, selama upacara penghormatan bagi Aretha Franklin, dia memeluk semua penampil, baik itu laki-laki maupun perempuan.

BACA JUGA: Dari Ariana Grande Hingga Bruno Mars, Selebriti Hollywood Ramai-ramai Beri Dukungan Pada Demi Lovato

"Mungkin saya melewati batas, mungkin saya terlalu ramah atau bersikap akrab, dan saya meminta maaf," katanya.

Lebih lanjut dikatakan, "Saya menjabat tangan dan memeluk semua orang yang naik panggung. Itu semua tentang kasih."

Ellis juga mengungkap kalau dirinya tidak ingin menjadi orang yang mengalihkan perhatian di hari pemakaman Aretha Franklin itu.

BACA JUGA: Pamer Rambut Baru, Ariana Grande Tampil Modis dengan Oversized Jaket

Sebagaimana diketahui, Aretha Franklin dikabarkan meninggal pada 16 Agustus 2018 akibat kanker pankreas di usia 76.

Kehadiran Ariana Grande adalah untuk tampil di upacara penghormatan terhadap mendiang Aretha Franklin bersama para ikon, seperti Stevie Wonder dan Chaka Khan.

(*)

PROMOTED CONTENT