Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Keberadaan game merupakan sebuah problematika bagi keluarga.
Tak hanya itu, banyak pasangan yang mengalami cek-cok hanya karena salah satunya sering bermain games.
Namun, belakangan ini, bermain game tidak lagi menjadi kegiatan yang membuang-buang waktu.
Baca Juga : Sang Putra Merekamnya saat Lakukan Kiki Challenge, Ashanty: Ziel Nakal!
Pasalnya, akhir-akhir ini banyak prestasi di Indonesia yang dihasilkan oleh para pemain games.
Bahkan, bermain game kini menjadi sebuah profesi tersendiri di berbagai negara.
Seperti halnya dalam event Asian Games 2018 lalu, game olahraga elektronik eSports turut didemonstrasikan dan akan menjadi cabang perlombaan di Asian Games ke-19 tahun 2022 mendatang.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, meski sama-sama berangkat dari dunia game, tetapi gaming dan eSports memiliki perbedaan yang jelas.
Baca Juga : Kerap Sibuk, Nikita Mirzani Lakukan Ini Saat Dapat Quality Time
Menurut pengamat gaming dan eSports, Deddy Irvan, eSports merupakan game yang dipakai untuk profesi, sementara gaming hanya mengisi waktu luang dengan bermain game.
Gamer tidak sama dengan atlet eSports.
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Kompas.com,bolasport |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Deshinta Nindya A |