Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Menahan kentut seringkali dilakukan seseorang ketika sedang berada di tempat umum.
Alasannya beragam, selain menghindari malu karena suara yang ditimbulkan, juga karena baunya yang terkadang tak sedap.
Dalam sehari, rata-rata tubuh manusia akan menghasilkan setidaknya setengah liter gas kentut.
Baca Juga : Perbedaan Halusinasi dan Delusi, Mana yang Lebih Parah?
Volume yang cukup banyak tentunya tak bisa terus-terusan di tahan, sehingga sebabkan gas tersebut keluar dengan bentuk yang lain.
Bukan lewat dubur, gas tersebut keluar dalam bentuk napas melalui oral.
Kondisi ini disebabkan oleh gas yang tidak berhasil keluar akan bersikulasi dalam tubuh dan menyebar.
Salah satunya adalah membuat napas menjadi berbau.
Baca Juga : Minyak Kelapa Berkhasiat untuk Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya
Seorang profesor di bidang nutrisi dan diet di University of Newcastle di New South Wales Australia menjelaskan fenomena ini.
Pembentukan gas di usus dapat memicu distensi abdomen dengan beberapa gas yang diserap kembali ke dalam sirkulasi lalu dikeluarkan melalui oral dalam bentuk napas.
Luna Maya Syok Namanya Dijadikan Nama Jalur di Kulon Progo, Yogyakarta, Sang Artis Senang Tak Karuan Gegara Hal Ini: Nggak Nyangka
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Linda Fitria |