Klarifikasi Hari Jisun Soal Perlakuan Tim Kreatif Hitam Putih dan Deddy Corbuzier

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati

Grid.ID - Presenter, Deddy Corbuzier kembali mencuri perhatian publik.

Setelah beberapa waktu ia sempat dikabarkan berselisih paham dengan bintang tamu pada acara yang dipandunya.

Beberapa waktu lalu YouTuber, Hari Jisun bersama ibunya menjadi salah satu bintang tamu yang diundang di acara yang dipandu Deddy, Hitam Putih episode Kamis (13/09/2018).

Namun, setelah memakan mie pedas yang disediakan di acara tersebut, ibu Jisun dikabarkan dilarikan ke rumah sakit.

Kabar tersebut sontak membuat netizen menjadi geger dan menyalahkan acara yang dibawakan Deddy Corbuzier.

Terlebih Jisun menjawab komentar salah satu kawannya pada postingannya, dengan mengatakan bahwa ia merasa tertipu dan kecewa.

Baca Juga : Ini Cara Jefri Nichol Hilangkan Rasa Bosan di Lokasi Syuting!

Sontak, netizen semakin menyalahkan acara yang dipandu Deddy dengan mengatakan bahwa acara tersebut alay lantaran meminta para bintang tamu memakan mie dengan 500 cabai.

Menanggapi reaksi netizen tersebut, Deddy mengunggah sebuah video di akun instagramnya selang sehari setelahnya.

Dalam video tersebut Deddy terlihat menyalahkan Hari Jisun lantaran ia dan para crew telah melarang ibunya untuk makan pedas.

Bahkan, Deddy memberi kritikan yang pedas pada video yang diunggahnya beberapa waktu lalu.

"@harijisun Why telling the truth is hard these days? Makin banyak netizen yang jadi salah berpikir krn kata kata Anda.

Ibu sampai sakit. Kecewa di Hitam Putih. Acara gw Alay.. Bla bla bla.

Its so funny how people try to be Famous these days.. Oh and really I'm nice
to all my Guess... The one that tell the truth. Seriously... Stop spamming hoax.

And my Fans that smart people know i always tell the truth," tulis
Deddy seperti dikutip Grid.ID dari akun Instagram @mastercorbuzier, Selasa(18/9/2018).

Baca Juga : Ulang Tahun ke-19, Bastian Steel Didoakan Balikan Sama Chelsea Islan

Namun beberapa hari setelahnya unggahan tersebut telah dihapus oleh sang pemiilik akun.

Selang lebih dari sepekan, Hari Jisun memberi klarifikasi terkait komentar yang ia tulis di akun instagramnya beberapa waktu lalu.

Dalam channel YouTubenya, Jisun tampak menjelaskan alasan ia mengatakan kecewa dan merasa tertipu.

Dilansir Grid.ID dari laman Youtube, Hari Jisun terlihat kecewa dan merasa tertipu lantaran ia merasa konsep acaranya tidak jelas.

Ia juga menjelaskan beberapa hal yang membuatnya kecewa dan merasa tertipu menjadi bintang tamu di acara tersebut.

1. Jisun tak mau lomba makan

Jisun mengungkapkan dirinya sangat tidak menyukai lomba makan.
Meskipun ia seorang vlogger tetapi ia lebih memilih untuk menikmati setiap makanan bukan lomba makan yang menurutnya menyiksa.
Akan tetapi, ia dan sang mama tetap diminta untuk ikut makan pedas.

"Saya bilang saya tidak mau ikut kalau saya lomba makan. Saya suka kuliner, tetapi kalau lomba makan tidak bisa menikmati makanan soalnya dipaksa," ucap Hari Jisun dalam video klarifikasinya.

"Tim kreatif bilang oke," lanjutnya.

Baca Juga : Suzuki Jimny Anyar Banyak Peminat, Test Crash Cuman 3 Bintang Loh

2. Mendadak Diminta makan Pedas

Jisun mengungkapkan dirinya diminta makan pedas secara spontan oleh para krew pada saat acara berlangsung.

Padahal, dalam perjanjian tim kreatif hanya mengundang Jisun untuk melakukan review makanan.

Kondisi Jisun yang baru saja mengkonsumsi obat maag pun tak memungkinkannya untuk bisa ikut lomba makanan pedas. Alhasil ibundanya yang berinisiatif menggantikan Jisun.

"Saya baru tahu kalau saya dan ibu saya harus ikut lomba makan pedas, sebelum syuting. Waktu saya dengar kalau saya akan makan mie abang adek dengan 500 cabai."

"Ibu bilang tetap makan karena ingin menunjukkan dia tampil sungguh-sungguh tampil di tv."

Ibunda Jisun tak bisa menolak tawaran lomba makan dalam acara berlangsung, sebab dia khawatir penonton menilainya sombong.

"Kalau mama saya bilang tidak mau ikut lomba pasti banyak viewers yang bilang 'kalau tidak mau ikut lomba kenapa masuk di tv'," ucap Jisun menirukan ucapan ibundanya.

Baca Juga : Hati-hati, Beberapa Tips Kecantikan Ini Perlu Kamu Hindari!

3. Konsep Acara yang tidak Jelas

Jisun juga mengungkapkan kekecewaannya lantaran konsep acara yang tidak jelas.
Jisun pun memahami bahwa acara televisi pasti akan memiliki beberapa hal yang harus dikondisikan saat acara berlangsung.
Akan tetapi, ia merasa konsep acara sangat berbeda dengan yang telah disepakati sebelumnya.

"Waktu saya tanya lagi dan lagi tentang konsep program. Sehari sebelum syuting saya kurang tidur dan menyediakan jawaban-jawaban tentang Youtube Channel saya dan life story saya, seperti daftar pertanyaan yang tim kreatif kasih," cerita Jisun.

Baca Juga : Shinta Bachir Mengakhiri Pertunangannya, Begini Komentar Ruben Onsu

4. Disebut Selebgram
Salah satu hal yang membuat Jisun kecewa lantaran disebut sebagai selebgram.
Padahal dirinya tidak pernah merasa sebagai selebgram tetapi hanya berprofesi sebagai YouTuber.
Jisun juga mengaku dirinya telah menginformasikan kepada Deddy pada saat komersial break, tetapi Deddy tidak melakukan klarifikasi.

"Mereka cuma memperkenalkan saya sebagai selebgram dari Korea."

"Saya bukan selebgram saya cuma Youtuber yang orang sudah suka video-video saya."

"Waktu istirahat syuting saya ke mas Deddy bilang 'mas saya bukan selebgram saya youtuber aja," ujar Jisun.

5. Dipaksa Pakai Hanbok
Sepoerti yang telrihat pada acara tersebut, Jisun dan mama diminta memakai Handok.
Padahal pihak Jisun telah memiliki pakaian terbaik yang ia bawa dari Korea.
Jisun merasa kecewa lantaran tim kreatif tidak menginformasikan perihal hal tersebut.
Terlebih, Hanbok yang dikenakan Jisun sangat buruk, sehingga mendapat komentar dari teman-temannya di Korea.

"Kalau kita tahu sebelum syuting kita harus pakai hanbok saya bawa hanbok sendiri, yang punya saya."

"Ternyata banyak viewers Korea yang lihat Hitam Putih, mereka tanya pada saya 'kenapa anda pakai hanbok yang sangat jelek begitu di tv Indonesia'," Hari Jisun menirukan pertanyaan dari penonton.

Seperti yang diketahui, hanbok merupakan pakaian tradisional Korea yang menjadi salah satu jati diri bangsanya.
Oleh karena itu, masyarakat Korea memakai baju tradisional tersebut dengan kualitas yang baik.

Di penghujung video klarifikasinya, Hari Jisun juga menyampaikan rasa ketakutannya menghadapi perseturuan ini.

"Sejujurnya saya takut setelah muncul di program itu, tapi saya berpikir pasti banyak orang yang tidak percaya ucapan saya cuma seorang Youtuber yang tidak punya agensi, syuting film sendiri editing video sendiri menghadapi stasiun tv yang keras."

Wanita asal Korea Selatan ini menyadari akan kemungkinan ada banyak pihak yang mengkritik klarifikasinya.

Lantas dia meminta maaf kepada para penonton, bahwa dia hanya bermaksud menyampaikan fakta yang sejujurnya dia alami.

"Setelah melihat video ini tentu ada orag yang tidak percaya tapi saya tidak berbohong, sebenernya saya membuat video untuk menghibur orang. Tapi mohon maaf kali ini saya membuat video untuk ngomong hal yang tidak bagus."

Baca Juga : Baru Saja Rilis Tracklist Album New Kids: Final, iKON Langsung Merilis Video Narasi Visual Goodbye Road

 

(*)

PROMOTED CONTENT