Grid.ID - Ranavalona I sebenarnya berasal dari keluarga biasa, dia terlahir pada 1788 dengan nama Ramavo.
Ketika ayahnya mengetahui rencana pembunuhan calon raja (Andrianampoinimerina), Ramavo membocorkan rencana itu kepada majikannya.
Alhasil rencana itu gagal dan sebagai ucapan terimakasih, Andrianampoinimerina mengadopsi Ramavo sebagai putrinya sendiri.
Baca Juga : Jangan Panaskan Nasi Sisa Kemarin, Bisa Keracunan dan Diare
Selain itu, dia mengatur agar dia menikahi putranya, Radama.
Dengan demikian, ketika Radama menjadi Raja Radama I, Ranavalona menjadi istri yang pertama dari dua belas istri.
Dalam posisi ini, berarti kelak anak-anaknya yang akan menjadi pewaris takhta.
Baca Juga : Contek Penampilan Elegan Nia Ramadhani dengan Outfit di Bawah 200 Ribu Rupiah
Namun, Raja Radama dan Ranavalona tidak pernah memiliki anak. Keadaan ini bertambah buruk ketika Raja meninggal setelah serangan sifilis.
Pewaris yang berhak atas tahta adalah Pangeran Rakotobe (keponakan Radama), namun tradisi Malagasi tetap menganggap jika Ranavalona melahirkan anak meski bukan keturunan Radama tetaplah dapat mewarisi takhta.
Baca Juga : Berita Terkini: Sule Resmi Bercerai, Ternyata Wanita Lebih Sering Selingkuh
Ranavalona yang menjunjung tinggi tradisi lokal telah mendapat banyak dukungan dari para rakyatnya yang tradisionalis.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Nailul Iffah |