Grid.ID - Dua warga asal Sukabumi ditemukan selamat dari tragedi gempa tsunami Palu kemarin, Jumat (28/9) setelah sempat dinyatakan hilang.
Mereka adalah Nurmansyah (32) warga Kecamatan Warungkiara dan Qurun (6) warga Kecamatan Nagrak, selamat dari terjangan tsunami di Palu.
Saat kejadian, dua warga asal Sukabumi ini tengah mengikuti sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga : Gempa Palu, Ini 6 Aplikasi Untuk Deteksi Dini Bencana Alam Gempa Bumi
Awalnya Qurun, bocah enam tahun itu dibawa ke Palu oleh ayahnya Rudhian Aripin yang juga pemilik perusahaan tempe yang ambil bagian dari pameran UMKM itu.
Dari keterangan Ketua Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Sukabumi, Ayep Zaki, mengatakan mengirim sebanyak enam orang warga Sukabumi untuk mengikuti acara pameran tersebut.
"Ada enam warga kabupaten Sukabumi yang merupakan utusan dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang mengikuti pameran tersebut. Mereka diberangkatkan atas undangan Wali Kota Palu," kata Ayep Zaki.
Dari informasi yang dihimpun, lokasi stand pameran yang diikuti warga Sukabumi itu tidak jauh dari pantai.
Ketika bencana tsunami datang setinggi satu setengah meter, Nurmansyah dan Qurun sempat terhempas.
Sedangkan saat kejadian, ayah Qurun sedang tidak bersama anaknya dan Nurmansyah di lokasi.
Baca Juga : Pasca Gempa di Palu, Akibat Tanah Bergerak Rumah dan Tiang Listrik Ikut Terseret
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |