GRID.ID - Berkat sebuah pesan berantai yang tersebar di media sosial, masyarakat Makassar beramai-ramai mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Sulawesi Tengah yang sedang dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.
“Tabe/Punten/Permisi.... IGD RS Wahidin Full pasien korban gempa Palu... masih ditunggu lagi 2 pesawat... mereka tidak ada baju ganti... mohon kepada teman-teman yang ada baju dewasa dan anak-anak yang masih layak dipakai bisa langsung ke IGD RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar. #Mohon Dishare”
Pesan berantai tersebut berisi informasi mengenai kabar RS Wahidin Sudirohusodo dipenuhi oleh korban gempa bumi dan tsunami dari Kota Palu.
Mendengar kabar tersebut lewat pesan berantai, warga beramai-ramai mengirimkan bantuan ke RS Wahidin Sudirohusodo hingga bantuan-bantuan tersebut menumpuk
Bantuan yang terus datang dari warga setempat membuat RS Wahidin Sudirohusodo penuh oleh kotak-kotak berisi bantuan.
Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Polisi Irwan Anwar, bantuan dari warga tetap menumpuk di RS walau sebagian sudah dipindahkan.
"Banyak sekali ini bantuan datang. Sudah delapan truk yang kita bawa ke Lantamal VI Makassar, tapi (di) RS Wahidin ini masih menumpuk," ucap Irwan Anwar.
Saking derasnya bantuan yang datang, membuat operasional RS Wahidin Sudirohusodo terganggu.
Untuk memperbaiki situasi, akhirnya mengeluarkan imbauan untuk warga Makassar yang ingin memberikan bantuan.
Kepala Polrestabes Makassar menghimbau masyarakat agar menyalurkan bantuannya ke kantor kecamatan atau Polsek terdekat.
"Nanti akan dikumpulkan dan dibawa ke Lantamal VII Makassar dan dibawa menggunakan jalur laut ke Kota Palu," tambahnya. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |