Laporan Wartawan Grid.ID, Ngesti Sekar Dewi
Grid.ID – Beberapa waktu yang lalau media sosial khusunya grup di Whatsapp beredar kabar 56 siswa SMP di Pekanbaru menyayat tangan mereka sendiri setelah mengkonsumsi minuman berenergi merek Torpedo.
Pihak sekolah khawatir jika para muridnya melakukan hal tersbut akibat pengaruh narkoba. Namun tes urin menyatakan jika mereka negative narkoba.
Viralnya kabar minuman Torpedo mengandung narkoba pun lantas ditanggapi oleh Badan Narkotika Nasional Kota Pekanbaru yang meminta Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM) Kota Pekanbaru untuk melakukan uji laboratorium pada sampel minuman tersebut.
Baca Juga : Bang Tigor Dikabarkan Cerai, Ternyata Sudah Dua Kali Menduda
Dari pemeriksaan tersebut minuman Torpedo negative mengandung narkoba baik golongan Benzodiazepim (Alpnzolam, Bromazepam, Chlodazepoxide, Clobazam, Clonazepam, Diazepam, Estuahm, Lorazepam dan Numepam).
Efek samping dari minuman energi
Jika minuman energy dikonsumsi secara berlebihan dan sampai menimbulkan kecanduan, tentunya hal ini akan berdampak buruk pada tubuh.
Bahkan beberapa ahli menyatakan jika minuman energi berbahaya. Terutama kandungan kafein dan gula yang tinggi di luar campuran kandungan lainnya.
"Minuman dengan kandungan kafein yang sangat tinggi berpotensi mengganggu kesehatan," kata Roland Griffiths, profesor psikiatri dan ahli saraf dari Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dikutip situs webmd.
Baca Juga : Indonesia Tak Punya Alat Penting ini Untuk Deteksi Dini Tsunami
Sebuah penelitian menunjukkan, kafein yang terdapat dalam sebuah minuman energi bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan secangkir kopi.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Ngesti Sekar Dewi |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |